Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono.(foto/muj/Independensi)

Kebut Tuntaskan Kasus Jiwasraya Rp16,81 T, Penyidik Periksa Empat Orang Saksi

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Kejaksaan Agung terus kebut penyidikan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya guna segera dituntaskan dengan memeriksa empat saksi, Kamis (16/04/2020).

Dua saksi diantaranya diperiksa khusus terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan tersangka Heru Hidayat Presiden Komisaris PT Trans Alam Mineral (TAM).

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengungkapkan Kamis (16/04/2020) kedua saksi yang diperiksa untuk tersangka HH yaitu Anny Janti Garot dan R Aldi Ferdian.

Sedangkan dua saksi lainnya yaitu Alfiyan Gesit Supraba (Legal Bank CIMB Niaga) dan
Lies Lilia Jamin (PT. OSO Managemen Investasi).

Kedua saksi, tutur Hari, diperiksa terkait proses transaksi jual beli saham yang terjadi dalam proses pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya .

Oleh karena itu, kata Hari, keterangan kedua saksi juga akan digunakan untuk pembuktian berkas perkara semua tersangka.

Seperti diketahui kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya yang diduga merugikan keuangan Rp16,81 triliun sudah disidik sekitar empat bulan lebih.

Itu dihitung sejak Kejaksaan Agung menerbitkan surat perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor 33/FII/FD2/12/2019 tertanggal 17 Desember 2019.

Dalam tahap penyidikan itu sejumlah aset para tersangka pun sudah disita. Baik terhadap barang-barang bergerak seperti kendaraan roda empat maupun roda dua.

Begitupun terhadap barang-barang tak bergerak seperti tanah, rumah, apartemen hingga pertambangan.

Sementara para tersangkanya yang sejauh ini baru enam orang ditahan oleh penyidik. Adapun tiga dari enam tersangkanya dari PT Asuransi Jiwasraya.

Ketiganya yaitu Hendrisman Rahim mantan Direktur Utama, Harry Prasetyo mantan Direktur Keuangan dan Syahmirwan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan.

Sedang tiga tersangka lainnya yaitu Benny Tjokrosaputro Komisaris PT Hanson Internasional, Heru Hidayat Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk dan Joko Hartomo Tirto Direktur PT Maxima Integra.(muj)