Adamas Belva Syah Devara salah satu staf khusus milineal bersama Presiden Joko Widodo sebelum mengundurkan diri.(foto/ist)

Ruangguru Milik Belva Harusnya Juga Mundur Dari Proyek Kartu Prakerja

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Adamas Belva Syah Devara salah satu staf khusus milineal dari Presiden Joko Widodo akhirnya mengundurkan diri. CEO Ruangguru ini diketahui resmi mundur sebagai staf khusus presiden sejak 15 April 2020.

Pengunduran diri Belva diduga terkait dengan merebaknya perusahaan milik staf khusus presiden tersebut yaitu Ruangguru terpilih sebagai salah satu mitra program Kartu Prakerja dari pemerintah.

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan mundurnya Belva sebagai salah satu staf khusus milineal presiden patut mendapatkan apresiasi.

“Tapi pengunduran dirinya itu tetap tidak mengurangi kecurigaan publik adanya dugaan terjadi konflik kepentingan saat dia masih stafsus Presiden dengan pemegang proyek pelatihan daring tersebut,” kata Yusran kepada Independensi.com, Selasa (21/04/2020).

Oleh karena itu, tuturnya, agar lebih fair perusahaan milik Belva yaitu Ruangguru harusnya juga menarik diri dari proyek pelatihan daring kartu Prakerja tersebut.

“Jadi tidak ada salahnya juga Ruangguru mundur dari proyek pemerintah tersebut, setelah pemiliknya mundur dari staf khusus presiden,” ucap Yusran.

Masalahnya, tegas dia, jika tidak mundur akan muncul kesan kalau mundurnya Belva sebagai staf khusus presiden demi menyelamatkan proyek pelatihan daring kartu Prakerja yang telah diraihnya.

Belva telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai staf khusus presiden melalui akun instagram pribadinya, @belvadevara dan juga surat terbuka kepada publik.

Belva mengaku membuat surat pengunduran dirinya secara tertulis sejak 15 April 2020 dan dua hari kemudian surat pengunduran dirinya langsung disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Namun dia sempat membantah adanya konflik kepentingan terkait posisi dirinya dengan proses verifikasi semua mitra kerja Kartu Prakerja.

Seperti dijelaskan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja bahwa proses verifikasi semua mitra kerja kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku. Pemilihanpun dilakukan langsung peserta pemegang kartu Prakerja.(muj)