Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mewakili Menteri Perdagangan Agus Suparmanto kepada Kepala UPT Puskesmas Suryalaya, Feri Kadarusman.

Kemendag Salurkan Sederet Bantuan Sosial untuk Redam Dampak Corona

Loading

BANDUNG (Independensi.com)  – Melawan virus corona (COVID-19) merupakan sebuah perjuangan bersama. Untuk mempercepat upaya penanganan virus corona, Kementerian Perdagangan menyalurkan bantuan alat kesehatan dan donasi ke UPT Puskesmas Suryalaya, Cijagra, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5).

Berita acara serah terima bantuan “Kemendag Peduli” ditandatangani oleh Ketua Tim Satgas Kemendag Peduli yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mewakili Menteri Perdagangan Agus Suparmanto kepada Kepala UPT Puskesmas Suryalaya, Feri Kadarusman.

Untuk membantu puskesmas setempat, Kementerian Perdagangan memberikan bantuan berupa alat kesehatan serta donasi uang tunai dari “Kemendag Peduli” berupa baju APD (50 buah), masker medis (250 buah), hand gloves (300 buah), face shield (40 buah), cover shoes (20 buah), hand sanitizer (15 botol), suplemen (130 boks), serta donasi uang tunai Rp15.000.000.

Oke menyatakan, pemberian bantuan ini sejalan dengan program Kementerian Perdagangan untuk membentuk aksi sosial untuk peduli penanganan COVID-19 “Kemendag Peduli”. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19. Dalam mengatasi wabah ini, diperlukan kerja sama dan perhatian segenap pihak. Salah satunya adalah dengan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Kita berharap semoga wabah ini segera tertangani dan cepat berlalu,” imbuh Oke.

Kemendag Peduli adalah satuan tugas yang dibentuk Kementerian Perdagangan atas inisiasi para pegawai sebagai upaya membantu menanggulangi pandemi COVID-19 dengan mengoordinasikan pemberian bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Melalui program ini, berbagai pihak seperti asosiasi dan institusi, juga dapat menitipkan donasinya agar dapat tersalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Dengan bergotong royong dan membangun rasa kepedulian bersama, beban berat di masa pandemi COVID-19 akan terasa lebih ringan. Oke menuturkan perlu ada koordinasi dan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk menanggulangi dampak ekonomi, terutama sektor perdagangan yang dihadapi bukan hanyaboleh masyarakat, tapi juga pelaku usaha.

“Kami berpesan mematuhi aturan pemerintah dalam melaksanakan PSBB. Berbelanja secukupnya karena pemerintah menjamin ketersedian barang pokok dengan harga yang terjangkau,” pesan Oke.

Turut hadir dalam pemberian bantuan tersebut Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Budi Santoso dan Kepala Biro Humas Olvy Andrianita.(wst)