Presiden Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat pagi, 7 Februari 2020.

Terowongan Penghubung Silaturahmi Istiqlal-Katedral

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat pagi, 7 Februari 2020. Renovasi yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden sejak tahun 2019 lalu.

Renovasi masjid dengan daya tampung jemaah hingga mencapai 200 ribu orang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas bangunan masjid sebagai salah satu bangunan cagar budaya sekaligus mendukung peningkatan fungsi aktivitas sosial keagamaan, kantor, dan kegiatan kemasyarakatan.

Terkait renovasi tersebut, Kepala Negara menyampaikan bahwa terdapat usulan agar dibangun terowongan bawah tanah yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang ada di depannya. Presiden menyebut terowongan tersebut sebagai terowongan silaturahmi.

Kedua bangunan tersebut saat ini memang dipisahkan dengan jalan raya. Di masing-masing hari keagamaan, kedua pihak biasa saling menyediakan lahan parkir kendaraan yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan keagamaan baik di Masjid Istiqlal maupun Gereja Katedral.

Kegiatan renovasi yang dieksekusi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI ini mencakup penyempurnaan rencana induk masjid, kondisi luar bangunan, kondisi struktur bangunan, hingga pembenahan interior bangunan.

Presiden berharap agar keseluruhan proses renovasi tersebut dapat segera diselesaikan sehingga dapat digunakan secara maksimal oleh jemaah pada Ramadan tahun ini.(wst)