Satgas Covid-19 Gresik Jawa Timur

Jumlah Positif Covid-19 Tembus 124, Pemkab Gresik Minta Rumah Sakit Tambah Ruang Perawatan

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik Jawa Timur. Menyiapkan tambahan ruang isolasi dan perawatan khusus pasien Covid-19 diseluruh Rumah Sakit.

Pada rapat kali ini, Bupati Sambari mendesak seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Gresik untuk memberikan tambahan ruangan untuk isolasi dan Perawatan kasus COVID-19.

Menurut Jubir Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali, bahwa sebelumnya jumlah ruangan di seluruh Rumah Sakit yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 hanya 98 ruangan. Kini menjadi 160 atau bertambah 34 ruangan.

“Penambahan ruang untuk perawatan pasien positif Covid-19 dilakukan, setelah jumlah orang yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Gresik terus meningkat tajam. Sehingga, Bupati mendesak agar ada penambahan ruangan yang signifikan,” ujarnya, Sabtu (23/5).

“Tambahan ruangan ini, tak hanya di RSUD Ibnu Sina tetapi juga untuk seluruh Rumah Sakit yang ada di Gresik. Insyaallah pada Senin besok semua ruangan tambahan ini sudah siap,” tuturnya.

“Khusus RSUD Ibnu Sina Gresik, saat ini telah menyiapkan ruangan untuk pasien Covid-19 sebanyak 65 ruang dan ruangan-ruangan itu terletak di Ruang G, Ruang H dan ada juga ruangan dengan tekanan negative,” katanya.

Terkait lonjakan jumlah terkonfirmasi Covid 19, di Kabupaten Gresik secara berturut-turut. Mulai, Kamis (21/5) lalu dengan tambahan positif sebanyak 27 orang dan pada Jumat (22/5) kemarin ada tambahan positif sebanyak 29 orang dibenarkan oleh Gozali.

“Lonjakan jumlah orang positif Covid-19, yang kini mencapai 124 orang. Karena, pihak Satgas Covid-19 Gresik telah melakukan pemeriksaan secara masiv. Dengan mengelar Rapid Test, ke beberapa kluster,” ungkapnya.

“Kami sengaja lakukan Rapid Test secara masiv dibeberapa lokasi yang ada kluster besar. Sebut saja kluster sampoerna, sesuai data ada 300 karyawan Sampoerna yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik,” tandasnya.

Sementara, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim memastikan kesiapan sarana dan prasarana tambahan tersebut. Sebab, dirinya pada Jum’at (22/5) kemarin telah melakukan sidak ke Gudang APD milik Dinas Kesehatan, RSUD Ibnu Sina serta ke Puskesmas Alun-alun Gresik.

“Kami sudah melihat langsung ke Gudang APD milik Dinkes maupun sejumlah Rumah Sakit, untuk memastikan kesiapan tambahan ruangan itu. Bahkan, saya juga lihat banyak tumpukan APD untuk penanganan pasien Covid-19,” ungkapnya.

“Untuk sarana dan prasarana tambahan ruang di RSUD Ibnu Sina, saat saya dikunjungi tampaknya sudah sangat siap. Semoga, pelaksanaannya berjalan lancar sesuai arahan Bupati dan protocol WHO,” ucapnya.

“Sejak adanya lonjakan penambahan data orang positif Covid 19 di Gresik, ami sudah siapkan semuanya, seperti yang Pak Wabup lihat. Bahkan, pasien Covid-19 yang berada di Ruang Gardena sudah kami pindah dan kami melengkapi dengan sarana dan Prasarana sesuai protocol WHO yang sudah kami siapkan,” timpal Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik dr Endang Puspitowati.

“APD juga cukup, namun untuk tenaga kesehatan kami masih memakai tenaga yang ada saat ini,” pungkasnya. (Mor)