TEHERAN (Independensi.com) – Swiss mengklaim pada Kamis malam, 4 Juni 2020, telah melakukan gerakan kemanusiaan, berupa kesepakatan pertukaran pembebasan dua tahanan, atas nama Michael White yang ditahan Iran dan warga Iran bernama Majid Taheri yang ditahan Amerika Serikat.
Otoritas berwenang di Iran, menyebutkan, tahanan Iran berkewarganegaraan Amerika Serikat, Michael White, sempat memiliki gejala terpapar Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Namun kemudian hasil tes lanjutan, ternyata negatif Covid-19.
The Jerusalem Post berbasis di Tel Aviv, Israel, Jumat pagi, 5 Juni 2020, mengatakan, prinsip pertukaran pembebasan sudah disetujui, tapi masih dilanjutkan pembahasan teknis dengan menempatkan Swiss, pada posisi yang netral, pasca pembebasan Michael White, Kamis malam, 4 Juni 2020.
Iran dan Amerika, selama ini, menjadi negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1979. Ketegangan antar keduanya, sebagaian besar selalu bermuara dari perebutan hegemoni di kawasan Asia Timur Tengah, terutama di Suriah dan Iraq.
Michael White, seorang veteran Angkatan Laut AS yang ditahan di Iran sejak 2018, dibebaskan pada hari Kamis, 4 Juni 2020, dan sedang dalam perjalanan pulang untuk kembali bersama keluarganya.
Menurut The Jerusalem Post, Presiden Amerika Serikat, Donald John Trump, mengatakan, dokter Iran-Amerika, diizinkan untuk mengunjungi Iran.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Swiss, mengatakan: “Swiss mengkonfirmasi perannya dalam gerakan kemanusiaan yang terjadi Kamis malam, 4 Juni 2020, dan menyebabkan pembebasan Michael Ray White dan Majid Taheri. … Negara kita siap untuk fasilitasi lebih lanjut , sesuai dengan tradisi tahanan lama dari kantor yang baik.”
Mohammad Reza Jabbari, Duta Besar Iran untuk Swiss, mengatakan kepada penyiar bahasa RTS Swiss berbahasa Perancis pada Kamis malam, 4 Juni 2020, “Mengenai Tuan White, ia memiliki beberapa gejala Covid-19, jadi setelah permintaan dari kedutaan Swiss di Teheran, ia diserahkan kepada keluarganya.”
“Segera setelah kami yakin tes untuk negatif Covi-19, ia dibebaskan dan meninggalkan Iran hari ini, Kamis, 4 Juni 2020, dengan pesawat Swiss.”
Mohammad Reza Jabbari menambahkan, “Dalam kasus Michael, Kedutaan Swiss di Teheran sangat aktif. Tanpa peran aktif dan positif kedutaan (Swiss), itu tidak akan pernah tercapai.”
The Jerusalem Post, tidak menyebut teknis pembebasan Majid Taheri dari otoritas yang berwenang di Amerika Serikat. Tidak pula disebutkan, sudah berapa lama Majid Taheri ditahan di Amerika Serikat, atas kesalahan apa ditahan.(Aju)