Jalan Layang di perampatan Rawapanjang Kota Bekasi mampu atasi kemacetan lalu lintas. (ist)

Dua Fly Over Atasi Kemacetan Lalin Kota Bekasi.

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Sejak dua jalan layang (fly over) difungsikan, kemacetan lalu lintas di Kota Bekasi, taratasi. Tidak ditemukan lagi kemacetan di peramparan Rawapanjang dan Cipendawa.

Kendaraan dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Siliwangi Narogong, kini sudah langsung melalui fly over. Demikian juga dari arah Bekasi menuju Bantargebang dan sebaliknya, kendaraan tidak lagi tertahan di perampatan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu.

Sebagaimana diketahui dan dijelaskan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya, biaya pembanguman dua jembatan layang (fly over) di Kota Bekasi, berasal dari dana kemitraan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 420 miliar. Dua fly over yakni, Cipendawa dan Rawapanjang di ruas Jalan Siliwangi itu,  pengerjaan dimulai tahun 2017 silam.

Pembangunan kedua fly over berbiaya Rp 420 miliar itu, untuk jembatan layang Rawapanjang sebesar Rp 180 miliar, dan Cipendawa Rp 240 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, Selasa (23/6/2020) menjelaskan, kemacetan di Kota Bekasi semakin berkurang dengan adanya penempatan petugas Dishub dihampir semua perampatan yang berpotensi macet. Penempatan anggotanya di lapangan mulai pagi hingga malam hari. (adv/humas/jonder)