Direktur Jenderal Perhubungan Darat kementerian perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi. (foto istimewa)

Kemenhub Ingatkan Pemudik Kembali Lebih Cepat Agar Terhindar Kemacetan

Loading

JAKARTA (Independensi.com)- Peringatan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah sekaligus menjadi masa libur panjang. Alhasil, terjadi kepadatan arus lalu lintas yang cukup signifikan lantaran dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar daerah.
Kepadatan tersebut dilaporkan mulai meningkat sejak Senin 27 Juli 2020. Tercatat kenaikan sebesar 0,3 persen atau 123.764 kendaraan pada 27 Juli 2020, 7,4 persen atau 132.494 kendaraan pada 28 Juli 2020, 18 persen atau 145.596 kendaraan pada 29 Juli 2020 yang keluar dari sejumlah tol di Jakarta.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat kementerian perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, mengatakan terjadi peningkatan lalu lintas volume kendaraan dari Jakarta ke arah Jawa Tengah dibandingkan lalu lintas di hari biasa. Hal ini berdasarkan pemantauan kenaikan volume lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan pada Jumat (31/7) dini hari pukul 03.00 WIB.
Kepadatan arus lalu lintas tersebut dialami sejumlah tol antara lain Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi.
Sedangkan pada arah sebaliknya, kepadatan kendaraan menuju gerbang masuk Jakarta juga mengalami kenaikan sebesar 16-18 persen, terpantau melalui keempat gerbang tol yang sama.
Sementara itu, data teranyar, di Tol Cikampek Utama per 30 Juli kemarin diperkirakan sebanyak 55 ribu kendaraan melintas. Volume kendaraan ini meningkat hingga 100% dari hari biasanya yang sekitar 27 ribu kendaraan.
“Di Tol Cikampek Utama pergerakan masyarakat ke luar Jakarta tanggal 30 kemarin ada 55 ribu atau naik 100%. Di kondisi normal itu pergerakan sekitar 27 ribu,” ujar Budi, Jumat (31/7).
Menurutnya lagi, pergerakan masyarakat dari Jakarta terjadi sejak Senin (27/7). Namun pada Kamis (30/7) telah terjadi kenaikan volume lalu lintas dibandingkan dengan keadaan lalu lintas normal.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik mengatur rencana perjalanannya dan menyesuaikan waktu untuk kembali ke Jakarta sehingga tidak bersamaan kembali ke kota asal atau ke Jakarta pada hari yang sama dan dapat meminimalisasi kepadatan.
Diharapkannya, masyarakat menghindari perjalanan pulang pada Minggu 2 Agustus 2020 mendatang. Itu karena hari terakhir libur panjang Hari Raya Iduladha diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan baik menuju maupun dari arah Jakarta.
“Dalam kondisi seperti ini untuk menghindari kemacetan di Hari Minggu saya mengimbau masyarakat yang bepergian ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk kembali lebih cepat agar menghindari kemacetan di Hari Minggu,” tegasnya.
Selain menghindari kemacetan arus lalu lintas, pihaknya juga menganjurkan perjalanan arus balik selain hari minggu demi menjaga kesehatan dan memulihkan energi masyarakat sebelum kembali beraktivitas pada keesokan harinya.
Di sisi lain, hari raya yang masih masuk dalam masa pandemi, masyarakat wajib menjaga imunitas tubuh masing-masing dan tetap mematuhi protokol kesehatan.(bud)