BEKASI (IndependensI.com)- Di dunia ini tidak ada yang bebas dari masalah sosial. Apalagi di negara miskin atau berkembang. Bahkan negara maju pun masalah sosial selalu ada. Hanya besarannya saja yang membedakan masalah sosia antar Negara.
Maka, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk selalu membuat terobosan-terobosan dan inovasi terkait mencari dan menanggulangi PPKS. Ini tidak hanya sebatas bagaimana merehabilitas mereka para penyandang disabilitas ataupun rakyat miskin, tapi perlu inovasi.
Penegasan itu disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada pelatihan sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) yang membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin dan juga menghubungkan program dan layanan yang dikelola pemerintah, Selasa, (15/9/20).
Adapun para peserta pelatihan dari berbagai relawan-relawan yang bernaungan sosial maupun dari Dinas Sosial. Melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Bekasi, merupakan pelatihan yang bermanfaat untuk kepentinagn masyarakat Kota Bekasi.
Kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) diminta agar selalu membuat terobosan-terobosan dan inovasi terkait untuk mencari dan menaggulangi PPKS. Tidak hanya sebatas bagaimana merehabilitas mereka para penyandang disabilitas ataupun rakyat miskin.
“Dengan menanggulangi PPKS harus dimulai dari pendataan yang benar, identifikasi masalah dan perencanaan yang tepat, menentukan stakeholder dan tim yang efektif dan efisien,” ucapnya. (jonder sihotang)