Prosesi Wisuda Virtual Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur

504 Mahasiswa Unmu Gresik Jalani Wisuda Virtual

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Untuk pertama kalinya, Universitas Muhammadiyah (Unmu) Gresik Jawa Timur, menggelar wisuda virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting pada, Sabtu (3/10). Bahkan, seluruh prosesi wisuda juga disiarkan secara langsung melalui akun YouTube.
Prosesi wisuda secara simbolis berlangsung di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, dengan menghadirkan perwakilan wisudawan terbaik dari masing-masing program studi.
Pada wisuda virtual ini, Universitas Muhammadiyah Gresik meluluskan 504 wisudawan yang berasal dari jenjang Diploma, Sarjana dan juga Pascasarjana dari 8 Fakultas dan 21 program studi.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, M.S., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Gresik sangat bangga dapat meluluskan para lulusan terbaiknya meskipun berada di tengah pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Apresiasi yang tinggi juga dikatakan Setyo para wisudawan yang gigih untuk menyelesaikan tugas akhir maupun skripsi meskipun harus melakukan pembimbingan dan ujian secara daring.
“Pandemi Covid-19 memang telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan kita. Semua kegiatan yang biasa kita lakukan secara tatap muka dalam belajar mengajar, kini harus berganti dengan menggunakan daring. Termasuk kegiatan wisuda kali ini, maupun juga kegiatan pengerjaan, pembimbingan dan pengujian skripsi dan tugas akhir,” tuturnya.
Setyo mengungkapkan bahwa meskipun dalam kondisi yang tidak pasti, Universitas Muhammadiyah Gresik terus berbenah dan mencetak banyak prestasi. Salah satunya adalah dengan berhasil menaikkan peringkat Klasterisasi Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti Kemdikbud tahun 2020.
“Universitas Muhammadiyah Gresik saat ini, telah berhasil menduduki urutan 122 se-Indonesia dari total 2.136 PTN dan PTS yang ada di Indonesia. Selain itu, Universitas Muhammadiyah Gresik juga mendapatkan Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari Dirjen Dikti Kemendikbud,” ungkapnya.
“Para dosen dan mahasiswa kami juga terus meningkatkan prestasi. Jumlah publikasi ilmiah dari para dosen kami juga semakin banyak. Mahasiswa pun banyak mendapatkan hibah baik itu KBMI, PKM maupun PHBD,” lanjut Setyo.
“Mahasiswa kami pun beberapa telah terpilih untuk mengikuti Program PERMATA-SAKTI yakni program pertukaran mahasiswa ke universitas maupun sekolah tinggi lain di seluruh Indonesia yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka & Merdeka Belajar tahun 2020,” jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Setyo berharap agar seluruh wisudawan maupun wisudawati segera dapat berkarya dan bekerja mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Dalam wisuda virtual Universitas Muhammadiyah Gresik, juga disaksikan secara virtual oleh beberapa tamu undangan. Seperti, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., Prof. Dr. Lincolm Arsyad, M.Sc., dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Kemudian, Bupati Gresik, Dandim, Kapolres Gresik Ketua dan Anggota BPH Universitas Muhammadiyah Gresik, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Koordinator Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Ketua PWM Jawa Timur, Ketua PDM dan PDA beserta Pimpinan Ortom Tingkat Daerah, serta beberapa Direktur Perusahaan di Gresik maupun Jawa Timur. (Mor)