JAKARTA (IndependensI.com) – Jelang acara pernikahan putri pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi anakan melakukan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di lokasi.
“Pengalihan arus sifatnya situasional,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020).
Fahri mengatakan, saat ini Jl KS Tubun di kedua arah masih bisa dilintasi kendaraan. Rangkaian pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi SAW digelar pukul 19.30 WIB.
Hal senada diungkapkan Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi. Lilik mengatakan, pengalihan arus diberlakukan jika massa menutupi Jl KS Tubun.
“(Rekayasa) dengan catatan apabila massa sudah penuh, kalau belum ya normal saja. Pengalihan arus situasional,” ucap Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi.
Lalu lintas di Jl KS Tubun di kedua arah akan ditutup jika terjadi penumpukan massa. Lalu lintas dialihkan ke jalan di sekitarnya.
“Yang dari Tanah Abang dialihkan di Jalan Petamburan 2 ke Belakang RS Pelni. Yang dari Slipi diluruskan ke Pejompongan,” ucapnya.
Diketahui, Habib Rizieq akan menikahkan putrinya bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI, Petamburan. Pernikahan itu akan berlangsung pada Sabtu (14/11).
“Insyaallah pada hari Sabtu, tanggal 14 November tahun 2020, malam, ba’da salat Isya, kita akan langsung bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas besar Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat, sekaligus insyaallah saya akan menikahkan putri saya yang keempat, yaitu Syarifah Najwa Shihab, dengan tunangannya, insyaallah, Sayid Irfan Alaidrus,” ujar Habib Rizieq di akun YouTube Front TV, Rabu (4/11).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Untuk itu, Riza meminta panitia menyiapkan petugas untuk mengawasi protokol COVID-19.
“Harapan kami di internal penyelenggara, menyiapkan petugas-petugas untuk memastikan acara-acara tidak menimbulkan kerumunan,” ujar Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/11).