BEKASI (IndependensI.com)- Penanganan pasien covid-19 di Jawa Barat, terus ditingkatkan.
Senin (1/2/2021), Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) untuk penanganan Covid-19. Pasien yang tak dapat ditangani di rumah sakit karena keterbatasan ruang isolasi dan sebagainya, dapat diatasi dengan program ini.
Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mengubah paradigma penanganan kasus Covid-19, ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat meresmikan program Puspa di Puskesmas Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (1/2/2021).
Ditegaskan, karantina atau isolasi mandiri, tidak ada lagi dilakukan di rumah pasien. Pemerintah daerah harus menyediakan ruang isolasi mandiri yang nantinya akan dibayar oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Puspa merupakan program Pemprov Jabar bekerja sama dengan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).
Dan kini sebanyak 100 Puskesmas di 12 kota/kabupaten se-Jawa Barat ditingkatkan kapasitasnya khusus menangani pasien Covid-19 melalui program Puspa.
Menurut Ridwan, program Puspa akan mendorong terwujudnya protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing dan treatment) serta menyiapkan vaksinasi Covid-19.
Ia berharap agar program ini didukung dan dilaksanakan masing-masing pemerihtah daerah di Jawa Barat. Diharapkan, melalui program ini, penyebaran covid-19, semakin menurun. (jonder sihotang)