Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan motivasi kepada 286 penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

Pesan Menteri Basuki kepada Awardee: Bersyukur dan Jangan Ragu Ambil Bidang Studi untuk Mendukung Pembangunan Indonesia

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan motivasi kepada 286 penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang biasa dikenal sebagai awardee, Kementerian Keuangan, pada Persiapan Keberangkatan (PK) Tahun 2021. Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pembangunan Indonesia di era pemanfaatan teknologi digital seperti saat ini.

“Salah satu agenda prioritas Pemerintah adalah pembangunan Sumber Daya Manusia, jadi memang diutamakan. Untuk itulah peran LPDP men-screen anda semua untuk meningkatkan kapasitas anda di bidang teknologi dan inovasi untuk memudahkan orang bekerja sehingga lebih produktif,” kata Menteri Basuki dalam sambutannya, Senin (15/2/2021).

Menurut Menteri Basuki, tantangan pembangunan Indonesia kedepan akan lebih berat. Saat ini Indonesia mengalami penurunan skor Global Competitiveness Index (GCI). Penurunan skor GCI Indonesia di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 disebabkan oleh turunnya kapasitas adopsi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), yang turun cukup drastis dari skor 61,1 di tahun 2018 menjadi 55,4 di tahun 2019.

Untuk memperbaiki hal tersebut, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan ketersediaan layanan infrastruktur yang berkualitas, kesediaan industri untuk lebih fleksibel mengadopsi perubahan serta terciptanya tenaga kerja yang siap dengan perkembangan teknologi.

“Jadi apa yang kita lakukan sekarang di bidang infrastruktur bukan untuk gagah-gagahan mau membangun, tetapi memang ketersediaan infrastruktur kita masih kalah. Dampaknya kita kalah bersaing untuk menarik investor. Instrumen pemerintah hanya regulasi dan APBN, para investor inilah yang membuka lapangan pekerjaan dengan membangun pabrik, kebun, tambak dan lainnya,” ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki berpesan agar para awardee jangan ragu untuk mengambil bidang studi yang bisa mendukung pembangunan Indonesia ke depan. Diharapkan melalui beasiswa LPDP ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan adaptasi terhadap teknologi dan inovasi. “Saya yakin dalam 25-30 tahun mendatang Anda semua pasti akan jadi pemimpin di Indonesia pada level apapun dan di manapun, baik di perusahaan swasta, BUMN maupun instansi pemerintah,” jelas Menteri Basuki.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki meminta kepada para awardee harus dapat bersyukur dengan kesadaran karena telah mendapat kesempatan belajar ke jenjang lebih tinggi. “Bersyukur adalah kesadaran bahwa Anda mendapat anugerah. Dari sekian juta pemuda di Indonesia, Anda adalah 286 orang yang terpilih. Dengan demikian Anda dapat semangat dalam menjalankan masa studi hingga pulang ke Indonesia,” tutur Menteri Basuki.

Di samping itu, Menteri Basuki juga berpesan agar para awardee memiliki akhlak yang baik karena pintar saja tidak cukup. “Smart is a must but not sufficient, kesuksesan orang bukan cuma karena smart, bagi saya akhlakul karimah juga penting agar anda sukses. Keberadaan anda harus nyaman buat masyarakat dan juga membawa manfaat,” ucap Menteri Basuki.

LPDP adalah lembaga di bawah  Kementerian Keuangan yang menawarkan beberapa program beasiswa bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjutkan pendidikan di dalam maupun di luar negeri. Tujuan program ini adalah untuk mempersiapkan pemimpin dan professional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, serta berkeadilan. (wst)