Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Tri Adhianto. (ist)

Di Kota Bekasi: Tahun 2022 Lakukan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Loading

BEKASI –  Di tengah pandemi covid 19, Pemerintah Kota Bekasi terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif. Tujuannya untuk meningkatkan kesejakteraan masyarakat.

“Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kapasitas pelaku ekonomi dan tahapan pembangunan tahun 2022 yaitu peningkatan nilai tambah dan daya saing perekonomian melalui pembangunan industri kreatif relevan dengan komitmen Forkopimda salam pengendalian pandemi Covid 19, interaksi, sosial dan ekonomi,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada peringatan ke 24 tahun Kota Bekasi.

Diantara yang dilakukan,  ground breaking pembangunan Sky Bridge LRT yang menghubungkan stasiun LRT di Bekasi Barat ke salah satu pusat perbelanjaan (REVO Town). Ini merupakan program Corporate Social Responbility (CSR).

Kemudian  peresmian layanan penanganan jantung, vascular, dan otak terpadu di RSUD dr Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi yang merupakan layanan dari kesehatan warga Kota Bekasi. Dengan kehadiran fasilitas kesehatan ibi, sehibgga mayarakat Kota Bekasi tidak jauh keluar kota dalam penanganan permasalahan kesehatannya.

Dalam menghadapi covid 19,  ada tiga  keputusan penting  di Kota Bekasi oleh gugus tugas. Yaitu,  manajemen teritorial cegah covid 19 yang disebut mentor Covid 19 adalah kegiatan pengendalian penyebaran Covid berbasis tim wilayah secara partisipatif tiga pilar, relawan, dan tokoh masyarakat yang selalu melaporkan kegiatan rutinnya.

Kemudian penempatan blok Covid 19 di TPU Pedurenan Mustika Jaya. Dimana segala kebutuhan pemakaman telah disiapkan dan peristiwa penolakan jenazah dapat terhindarkan dengan biaya gratis.

Dan  penyediaan tempat rawat khusus di Stadion Patriot Candrabhaga sebagai penanganan pasien positif, dengan kapasitas dan sarana tersedia, dan tambahan fasilitasnruang rawat di RSUD CAM dan Rumah Sakit Type D disebut shleter C-19 Candrabhaga.

Kemudian, salam masa PPKM skala mikro saat ini diatur kembali dalam tim wilayah 1, 2 dan 3 dalam melakukan penetrasi pengendalian pandemi Covid 19 hingga ke RT dan RW di kelurahan.  Vaksinasi juga sudah berjalan di Kota Bekasi terutama pada tenaga kesehatan yang bekerja dalam penanganan Covid 19.

Perkembangan di Kota Bekasi dari angka kesembuhan pasien mencapai 94,39 %, angka kematian menurun menjadi 1,30 %, dan angka kasus aktif berada di posisi 4,31 %, tambah Rahmat. (jonder sihotang)