Marudut Pakpahan SH

Pemda Siak Diharapkan Hibahkan Tanah Wakaf Warga Kristen

Loading

PEKANBARU (Independensi.com) –Marudut Pakpahan SH anggota DPRD Kabupaten Siak mengharapkan Pemerintah Kabupaten Siak agar melakukan pengadaan / menghibahkan lahan untuk lokasi tanah wakaf, khususnya bagi umat yang beragama Kristen di 14 kecamatan se-Kabupaten Siak.

Pengadaan tanah wakaf ini sudah mendesak, mengingat pertumbuhan masyarakat yang pesat, khususnya yang beragama Kristen di Kabupaten Siak.

Harapan itu disampaikan Marudut Pakpahan anggota DPRD Kabupaten Siak daerah pemilihan Kecamatan Tualang secara langsung kepada Alfedri Bupati Siak di kediamannya, saat audensi kepada Pemda Siak bersama panitia terpilih Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPPD) Kabupaten Siak, minggu lalu.

Menurut Marudut, pengadaan/menghibahkan tanah wakaf itu sangat penting, mengingat pertumbuhan masyarakat khususnya yang beragama Kristen saat ini di 14 kecamatan se-Kabupaten Siak, sangat pesat.

Sebab  setakat ini, masih ada daerah atau kecamatan di Kabupaten Siak yang belum memiliki tanah wakaf khususnya untuk yang agama Kristen.

Pada kesempatan itu Marudut juga menyampaikan harapan pada Alfedri Bupati Siak, agar Pemerintah Daerah Kabupaten  Siak juga membantu meningkatkan honor daerah (honda) guru-guru agama Kristen yang mengabdi di berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Siak.

Bahkan bila memungkinkan dilakukan penambahan guru setiap tahun, mengingat pesatnya pertambahan siswa-siwi yang beragama kristen di berbagai sekolah se-Kabupaten Siak.

Pada kesempatan terpisah, Pdt Riduan Pasaribu MTh Ketua terpilih Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Siak kepada Independensi.com mengakui bahwa, saat pertemuan dengan Alfedri Bupati Siak di kediaman pekan lalu disampaikan.

Kita berharap  Bupati Siak berkenan menghadiri sekaligus melantik pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Siak pada waktu yang akan ditentukan nantinya.

Terkait harapan agar Pemda Siak melakukan pengadaan tanah wakaf khususnya bagi umat Kristen di 14-kecamatan se-Kabupaten Siak, Riduan Pasaribu pendeta HKI (Huria Kristen Indonesia) Resort Perawang ini sangat mendukung dan berharap kiranya Pemda Siak dapat merealisasikannya.

Sebab saat ini, tanah wakaf sangat terbatas dan boleh dikatakan kebutuhan yang sudah sangat mendesak.

Kita bangga dan bersyukur hal tersebut di suarakan Marudut Pakpahan SH anggota dewan dari Dapil Tualang yang ikut dalam rombongan. Karena keberadaan tanah wakaf saat ini di Kabupaten Siak sudah sangat memprihatinkan.

Seperti tanah wakaf yang di Maridan, sudah hampir penuh, begitu juga di Kecamatan Kandis, katanya sempat ada permasalahan karena pengembangan jalan tol – namun saat ini sudah aman karena lahannya dikabarkan telah diganti.

Pengadaan tanah wakaf bagi umat Kristen di Kabupaten Siak ini, juga merupakan sebuah keluhan yang sudah lama disuarakan lewat Badan Koordinasi Antar Gereja (BKAD) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kabupaten Siak.

Lebih memprihatinkan lagi kata Riduan Pasaribu, masih ada kecamatan di Kabupaten Siak belum memiliki lahan tanah  wakaf bagi agama Nasrani.

Ditanya bagaimana respon Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mendengar keluhan masyarakat khususnya dalam pengadaan tanah wakaf tersebut, menurut Pdt Riduan Pasaribu MTh bahwa Bupati saat itu menyambut baik harapan masyarakat. Masalah itu akan segera di bicarakan dengan pihak terkait.

Menyangkut kebutuhan masyarakat, apalagi mengenai masalah tanah wakaf, itu pasti di pikirkan. “Kita akan cari nanti jalan keluarnya,” ujar Alfedri sebagaimana ditirukan Pasaribu.(Maurit Simanungkalit)