KTT ASEAN Fokus Membahas Kondisi di Myamnmar

Loading

JAKARTA (IndependensI) – Pemimpin negara-negara ASEAN akan fokus membahas kondisi yang tengah terjadi di Myanmar, dalam pertemuan  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Leaders Meeting (ALM) akan digelar di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2021), pukul 14.00 WIB.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi  mengatakan, KTT ini adalah pertemuan tatap muka pertama para pemimpin negara ASEAN di tengah pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo dipastikan hadir dalam pertemuan siang nanti.

Sejumlah pemimpin negara ASEAN pun telah tiba di Indonesia sejak Jumat, 23 April 2021. Kendati begitu, Retno mengatakan ada tiga pemimpin negara ASEAN yang absen dalam pertemuan ini.

“Per saat ini, tiga pemimpin menyatakan tidak dapat hadir yaitu Thailand, Laos dan Filipina. PM Thailand menyampaikan permintaan maaf tidak dapat hadir karena situasi Covid di dalam negeri Thailand,” jelas Retno dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/4/2021).

Menurut dia, pertemuan ini merupakan insiatif Indonesia dan merupakan tindak lanjut pembicaraan Jokowi dan Sultan Brunei Darusalam Sultan Hassanal Bolkiah selaku Ketua ASEAN. Jokowi sendiri berharap KTT ini dapat menghasilkan kesepakatan yang terbaik bagi Myanmar.

“Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yg dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk bantu Myanmar keluar dari krisis ini,” jelas Retno.

Sejauh ini, pemimpin negara yang sudah tiba di Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN yakni, Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính, Sultan Brunei Darusalam Sultan Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Retno memastikan pelaksanaan KTT ASEAN ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Dalam pelaksanaan ALM kita terus mengimplementasikan protokol kesehatan secara maksimum,” ucap dia.