Novel Sebut TWK Jadi Upaya Pamungkas Habisi Semangat Pemberantasan Korupsi di KPK

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Tes Wawasan Kebangsaan (TKW) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap para pegawainya, diyakni adalah upaya pamungkas untuk menghabisi semangat pemberantasan korupsi di KPK. Hal tersebut dikatakan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan dalam akun YouTube Haris Azhar.

“Saya meyakini ini upaya terakhir atau upaya pamungkas yang dilakukan untuk menghabisi untuk pemberantasan korupsi di KPK. Kalau ada orang yang ingin memanfaatkan KPK enggak mungkin di level pelaksana pastilah di level pimpinan. Pastilah di level pimpinan, semua yang dilaksanakan pelaksana pasti pimpinan tahu, ” kata Novel seperti dikutip merdeka.com, Minggu (13/6/2021).

Dia khawatir di masa depan orang-orang yang memberantas korupsi justru akan diberikan sanksi. Sehingga mereka takut menolak perintah pimpinan dan menyuruh sesuatu yang salah.

“Karena itu bahaya kalau benar bisa terjadi, berikutnya orang akan takut benar-benar memberantas korupsi dengan serius, untuk berani benar-benar menjaga integritas, untuk berani menolak perintah pimpinan atau atasan yang menyuruh sesuatu yang salah,” bebernya.

Diakui Novel, melakukan kebaikan dalam koridor kebenaran itu tidak mudah. Risiko sudah menanti di depan mata yakni sanksi. Sehingga mereka akan mengikuti arus dan kompromi pada para koruptor, seperti mendapatkan keuntungan, sehingga menjadi menyenangkan. “Ini pendidikan yang buruk dan tidak bisa dibiarkan dan bukan sepele,” bebernya.