Ditengah Lonjakan Covid 19, Hanya 20 Persen Warga DKI yang Disiplin Gunakan Masker

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Ditengah lonjakan kasus Covid 19 di Jakarta, justru tingkat kepatuhan warga Jakarta menggunakan masker mengalami penurunan. Bahkan persentasenya anjlok hingga 20-30 persen saja masyarakat yang disipilin menggunakan masker.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ketaatan warga Jakarta telah menurun hingga di bawah 50 persen. Widyastuti menyebut berdasarkan survei dari Pemprov DKI ketaatan warga dalam menggunakan masker mencapai 60-70 persen pada akhir 2020 dan awal 2021.

“Tetapi di akhir-akhir ini menurun menjadi 20-30 persen, sehingga ini tentu harus kita imbau,” kata Widyastuti dalam YouTube BNPB, Kamis (17/6/2021).

Karena hal itu, dia menyebut kepatuhan warga DKI Jakarta terkait penggunaan masker turun hingga 50 persen. Widyastuti menyatakan pihaknya akan melakukan kampanye dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya.

“Makanya dalam suatu kegiatan champaign yang kita lakukan meskipun DKI Jakarta ini termasuk provinsi yang cakupan vaksinnya cukup bagus, tetapi tetap kita pesankan vaksinasi bukan satu-satunya cara, tapi harus dibarengi pengetatan protokol kesehatan,” jelas dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bila di Ibu Kota memiliki sumber daya yang cukup untuk mencapai target vaksinasi harian seperti yang diarahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Yakni target 100 ribu orang melakukan vaksinasi untuk satu hari.

“Dalam satu hari kita bisa melakukan vaksinasi sebagai kapasitas terpasang adalah 158 ribu orang divaksin per hari,” kata Anies dalam YouTube BPK, kamis (17/6).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bila pelaksanaan vaksinasi tergantung dari jumlah vaksin yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini, kata Anies, pasokan vaksinasi tersebut cukup memadai.

“Lalu Pemprov, TNI, Polri bersama menggunakan saat ini kapasitas terpasang untuk melaksanakan vaksinasi, agar rata rata per hari adalah 100 ribu vaksinasi. Bila kita bisa rata-rata melakukan vaksinasi 100 ribu per hari, maka Insyaallah akhir Agustus kita akan bisa memvaksin seluruh orang dewasa di Jakarta,” ucap dia.