JAKARTA (Independensi.com) – Setelah melaksanakan vaksinasi COVID – 19 kepada para pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di kantor Pusat dan kantor-kantor Balai PUPR di seluruh Indonesia, saat ini Kementerian PUPR telah memulai vaksinasi yang diperuntukkan bagi para keluarga pegawai di kantor pusat, Rabu (7/7/2021).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah memulai untuk melakukan vaksinasi tidak hanya untuk pegawai PUPR, tetapi untuk keluarga dan saudara terdekatnya terutama yang berada dalam satu tempat tinggal.
“Saya sudah koordinasi dengan Menteri Kesehatan untuk menyiapkan vaksinnya dan nanti Kementerian PUPR tinggal menyelenggarakan vaksinasinya di seluruh Indonesia. Jadi ini gotong royong dalam rangka percepatan vaksinasi untuk penanggulangan pandemi COVID-19,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Selain mempercepat vaksinasi bagi pegawai dan keluarga Kementerian PUPR, Menteri Basuki juga mengatakan telah menyiapkan tempat isolasi terpusat yang bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) dengan jaminan visitasi dokter dan layanan tenaga kesehatan termasuk penyiapan obat-obatan bagi para pegawai PUPR yang terpapar virus COVID-19.
Sekali lagi Menteri Basuki menegaskan, bahwa hal ini dilakukan sebagai upaya gotong royong dalam penanggulangan pandemi COVID-19, khususnya di Provinsi Jawa-Bali yang terkena PPKM darurat yang angka penularannya tinggi.
“Contoh di Jakarta kami manfaatkan asrama Balai Diklat Jakarta dengan kapasitas 60 kamar, kalau tidak cukup kami sudah siapkan asrama Bina Konstruksi PUPR di Citereup sebanyak 80 kamar. Para pimpinan dan Kepala Balai agar terus memonitor kondisi pegawai, bagi pegawai jangan sungkan untuk melaporkan jika kondisi rumahnya tidak representatif untuk isolasi mandiri saat terkena COVID-19,” pesan Menteri Basuki.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan antar Lembaga Asep Arofah Permana mengatakan, vaksinasi untuk keluarga pegawai PUPR dilaksanakan untuk mendukung program Pemerintah satu juta vaksinasi per hari sebagai upaya melindungi warga Indonesia dari Pandemi COVID-19.
“Hari pertama terdaftar 379 orang dengan 331 orang yang sudah selesai divaksin. Program ini dilanjutkan sampai tgl 13 Juli 2021. Untuk seluruh Indonesia akan mulai dilaksanakan oleh masing-masing kordinator Provinsi yang ditunjuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat,” ujar Arofah.
Keikutsertaan segenap jajaran Kementerian PUPR dalam vaksinasi COVID-19 sekaligus merupakan bentuk partisipasi dalam program Pemerintah untuk mempercepat penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Pandemi selama lebih dari setahun.
Meskipun telah divaksin, para pegawai dan keluarga pegawai Kementerian PUPR diminta terus melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan tetap disiplin mengedepankan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas dan interaksi) di lingkungan kerjanya.(adv/wst)