Kajati DKI Jakarta Febrie Adriansyah saat berdialog dengan pedagang kaki-lima di sekitar Apotek Roxy Poltangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.(ist)

Bantu UMKM dan Masyarakat, Kajati DKI Jakarta Borong Dagangan Kaki-Lima

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Febrie Adriansyah dan jajarannya di wilayah DKI Jakarta melakukan bhakti sosial memborong dagangan pedagang kaki lima dan membagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan yang diberi nama “Semangat 45” dan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76  dilakukan di sejumlah titik di Jakarta, Minggu (15/8)

Menurut Febrie kepada wartawan kegiatan yang dilakukan pihaknya dengan memborong dagangan para pedagang kaki-lima dimaksudkan juga untuk membantu para pengusaha UMKM yang terdampak pandemi covid 19.

“Selanjutnya kita bagi-bagikan kepada kepada kaum duafa atau masyarakat tidak mampu yang sedang isolasi mandiri dalam rangka membangkitkan kebersamaan,” katanya didampingi Kajari Jaksel Nurchayo Jungkung Madyo di sekitar Apotek Roxy Poltangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ketua IAD DKI Jakarta Ny Rugun Febri Adriansyah bersama anggotanya juga memborong dagangan pedagang kaki-lima.(ist)

Mantan Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus ini menyebutkan dagangan para pedagang kaki lima yang diborong jajarannya di seluruh lima wilayah di Jakarta ditargetkan sebanyak 15 ribu bungkus.

“Kegiatan yang kita beri nama “Semangat 45″ akan diteruskan hingga 17 Agustus di beberapa titik di Jakarta,” ucapnya seraya berharap adanya pihak-pihak lain ikut mendukung bhakti sosial oleh Kejati DKI Jakarta.

Kegiatan serupa dilakukan Febrie didampingi Ketua IAD DKI Jakarta Ny Rugun Febrie Adriansyah di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Untuk di Kelurahan Serdang, Jakpus sebanyak seribu nasi bungkus dibeli dan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi covid 19.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakpus Bima Suprayoga mengatakan pembelian nasi bungkus untuk masyarakat yang membutuhkan dari para pedagang kaki-lima guna membangkitkan perekonomian UMKM di masa pandemi Covid 19.(muj)