Bukalapak Umumkan Potensi Berkolaborasi Dengan Salim Group

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Satu lagi ‘mega kolaborasi’ antar taipan bisnis Tanah Air sepertinya bakal tercipta. Kali ini kabar datang dari PT Bukalapak.com Tbk yang menyatakan tengah terlibat dalam perbincangan potensi bisnis dengan Salim Group, yang bisnisnya terhampar dari bisnis food an beverage (F&B), ritel, sawit, properti dan beragam lagi lainnya. “Memang kita bahas beberapa hal dan Salim Group is very friendly partie with us, dari dulu bahkan,” ujar Presiden Bukalapak Teddy Oetomo, lewat unggahan di akun instagram resminya, @emtrade_id, Rabu (22/9).

Dalam pandangan Teddy, Salim Group memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam membangun infrastruktur logistik dan beberapa data center. Kedua sektor bisnis itu disebut Teddy merupakan pilar utama penopang bisnis e-commerce yang notabene digeluti oleh Bukalapak. Selain itu, pada dasarnya Salim Group sejak 12 Agustus 2021 lalu juga telah secara resmi menjalin kerjasama dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Grup Emtek, yang notabene merupakan pemegang saham pengendali di belakang bisnis Bukalapak. Kerjasama yang disepakati oleh dua induk usaha tersebut adalah bersama membangun kolaborasi dalam sebuah ekosistem digital.

Dijelaskan Teddy, Salim Group telah banyak berinvestasi di sektor hulu dengan membangun infrastruktur logistik dan data center melalui PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai penguat daya saing Bukalapak yang lebih ‘bermain’ di sektor hilir dengan berkecimpung di bisnis e-commerce. “Salim Group sudah spend a lot many years untuk membangun side of infrastructures. Mereka lebih fokus ke upstream, sedangkan Grup Emtek lebih ke downstream. Termasuk juga Bukalapak. Jadi bila bicara soal potensi kolaborasi, pasti lah banyak yang bisa kita kolaborasikan,” tegas Teddy.

(TSP)