foto birkompu

Menteri Basuki: Kementerian PUPR Wariskan Integritas, Kompetensi dan Kredibilitas, Tak Hanya Infrastruktur

Loading

JAKARTA (Independensi.com)  – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 2 Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PUPR di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, pada   Senin (20/12/2021). Pelantikan yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat ini untuk mengukuhkan dan menggantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 160/TPA Tahun 2021.

Dua Pejabat Tinggi Madya (eselon I) yang dilantik adalah Iwan Suprijanto, ST, MT sebagai Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menggantikan Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid, MM, M.Sc dan Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid, MM, M.Sc sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR menggantikan Ir. Sugiyartanto, MT.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya mengatakan, rotasi dan promosi jabatan merupakan salah satu proses manajemen dalam organisasi untuk peningkatan kinerja.

“Jabatan yang akan anda emban nanti adalah untuk peningkatan kinerja ke depan. Tidak perlu ada menyalahkan pejabat lama, segera perbaiki dan meningkatkan kinerja ke depan, itu adalah etika manajemen yang saya junjung tinggi,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, Kementerian PUPR memiliki misi pada tahun 2021 menyelesaikan infrastruktur strategis yang telah dilaksanakan serta sangat selektif melakukan pembangunan baru dengan prinsip OPOR, yaitu untuk optimalisasi, pemeliharaan, operasi, serta rehabilitasi.

“Tugas-tugas ke depan tidak mudah, BPSDM bertugas menyiapkan SDM PUPR. Membangun jembatan, irigasi, jalan tol, bendungan, semua tergantung kepada mutu integritas SDM nya, yang ditentukan oleh kinerja BPSDM. Saya ingin meninggalkan PU sebagai organisasi yang kredibel dengan SDM yang kompeten berintegritas, bukan hanya fisik infrastruktur semata,” kata Menteri Basuki.

Sedangkan di sektor perumahan, Menteri Basuki mengatakan tugas yang dihadapi juga jauh lebih rumit, baik dari segi pembiayaan (financing) dan pengadaan perumahan. “Penyediaan perumahan masih sangat jauh dari pemenuhan kebutuhan masyarakat, untuk itu ke depan harus bisa memecahkan masalah dan menemukan solusinya,” ujar Menteri Basuki.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat sebelumnya yang digantikan. “Bagi yang akan memasuki purna karya bakti saya ucapkan selamat. Terima kasih atas kinerjanya selama ini,” ucap Menteri Basuki. (wst)