BEKASI (IndependensI.com)- Sebuah badan usaha dalam menjalankan tata kelola perusahaan, sudah sepatutnya mempunyai perencanaan matang. Dengan demikian, apa yang menjadi visi dan misi pimpinan perusahaan, dapat dilaksanakan secara baik dan terencana.
Terkait hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi bekerjasama dengan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) dan Water Org, menyelenggarakan pelatihan penyusunan perencanaan bisnis. Pelatihan diikuti puluhan peserta dari bagian terkait, baru-baru ini.
Pelatihan dibuka dan ditutup Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Johny Dewanto. Pelatihan diikuti puluhan karyawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dari berbagai bagian terkait, diantaranya dari Bagian Keuangan, SDM, Perencanaan Teknik, Satuan Pengawas Internal (SPI) dan bagian lainnya.
Beberpa narasumber dari Water. org. Materi, terkait bagaimana penyusunan rencana bisnis lima tahunan PDAM, menyebutkan bahwa rencana bisnis atau dikenal dengan sebutan business plan, khusus untuk PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dilakukan persiapan untuk tahun 2024-2028
Di antara narasumber dari Water. org adalah, Senior Program Manager Aldi S Surianingrat, Jaya Saputra, Dani Budiman, dan Yarman Maurli, mengapresiasi bahwa PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, ternyata sudah mempunyai dan melaksanakan rencana bisnis sejak 15 tahun lalu.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, kemarin, menjelaskan bahwa business plan adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan program tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Dengan demikian, target-target perusahaan yang tertuang dalam RKA, dapat dilaksanakan dengan baik.
Hasilnya, sudah delapan tahun belakangan, PDAM yang dipimpinnya, termasuk PDAM sehat, dan merupakan PDAM terbesar jumlah pelanggannya se Jawa Barat. Dengam tata kelola perusahaan yang baik dengan adanya rencana bisnis dan dituangkan dalam RKA setiap tahun, pada tahun 2021, PDAM ini dapat meraih laba bersih Rp 35 miliar. (jonder sihotang)