foto birkompu

Kementerian PUPR Bangun SPAM Semarang Barat, Penuhi Air Bersih bagi 350.000 Jiwa

Loading

JAKARTA (Independensi.com)  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita. Salah satunya melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Di Provinsi Jawa Tengah, saat ini tengah dilakukan pembangunan SPAM Semarang Barat sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang disalurkan melalui jaringan perpipaan air baku sepanjang 2500 m dan jaringan perpipaan distribusi (utama dan pembagi) sepanjang 53.500 m. SPAM Semarang Barat rencananya memiliki kapasitas 1.000 liter/detik yang dapat melayani 70.000 sambungan rumah (SR) atau 350.000 jiwa. Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.

Proyek yang dimulai pada 4 November 2021 ini ditargetkan rampung pada 28 Desember 2022. SPAM Semarang Barat merupakan pilot project pembangunan SPAM dengan skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun dari sumber dana APBN sebesar Rp227,9 miliar dan dari non APBN sebesar Rp1,19 triliun. Progres konstruksi dengan sumber dana APBN saat ini mencapai 11,01%. Sedangkan pekerjaan konstruksi dengan sumber dana non APBN sudah rampung sejak Mei 2021.

Di samping SPAM Semarang Barat, di Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR juga membangun SPAM Regional Wosusokas di Kabupaten Wonogiri. Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajah Mungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. SPAM Regional Wosusokas rencananya memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 SR.

Kebutuhan pembiayaan pembangunan SPAM Regional Wosusokas sekitar Rp 2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni Tahap I berkapasitas 750 liter/detik dan Tahap II berkapasitas 700 liter/detik. Progresnya saat ini tengah memasuki proses lelang.

 

Selanjutnya, SPAM tengah dalam proses konstruksi yakni SPAM Lampung di mana progres fisiknya mencapai 84,28%. Sumber air baku SPAM Lampung berasal dari Sungai Way Sekampung dan Instalasi Pengolah Air (IPA). SPAM Lampung akan menyediakan air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60.000 SR. Nilai total investasi yakni Rp1,3 triliun dengan skema KPBU.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan SPM Umbulan di Jawa Timur dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2021.  Kehadiran SPAM Umbulan ini akan memberi manfaat besar bagi 1,6 juta jiwa atau 320.000 SR di 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yakni Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. (wst)