7 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Menggelar Pernikahan Minimalis

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Setiap orang memiliki dream wedding yang berbeda-beda. Ada yang menginginkan pernikahan diselenggarakan megah di gedung atau hotel. Namun, tidak sedikit yang menginginkan pernikahan berjalan dengan sederhana asal tetap sakral prosesnya.

Jika Anda termasuk orang yang menginginkan pernikahan berjalan secara sederhana, persiapan matang harus dilakukan. Ada banyak hal harus dipersiapkan terlebih dahulu agar sesuai konsep dan tetap ramah dengan kantong. Simak beberapa hal di bawah ini agar persiapan bisa berjalan dengan lancar.

1. Memiliki Konsep yang Matang

Konsep pernikahan minimalis yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Ada yang hanya datang ke KUA dan acara sederhana sederhana di rumah sudah dianggap minimalis. Namun, tidak sedikit yang menganggap minimalis tetap dilakukan dengan pesta asal tidak berlebihan.

Intinya sebelum menjalankan pernikahan jenis apapun, sangat disarankan untuk memiliki konsep yang matang terlebih dahulu. Apakah nanti pesta akan dilakukan di rumah atau justru dilakukan di halaman secara outdoor.

Apabila sudah memiliki konsep yang baik, akan sangat mudah untuk merealisasikannya. Jadi, jika nantinya diminta untuk menyusun bujet atau bertemu dengan WO tidak kebingungan sendiri. Bicarakan dengan pasangan kira-kira pernikahan seperti apa yang ingin direalisasikan.

2. Menyiapkan Bujet Dahulu

Menyiapkan bujet adalah salah satu isu penting yang harus benar-benar dipikirkan sebelum memutuskan untuk mengadakan pernikahan. Sederhana atau minimalis pun tetap membutuhkan dana dalam jumlah yang cukup besar.

Jadi, lakukan diskusi dengan pasangan terlebih dahulu kira-kira berapa uang yang akan dikeluarkan mulai dari persiapan, acara akad atau pemberkatan, dan pesta. Semua harus dipertimbangkan dengan matang agar bujetnya tidak kurang.

Apabila nantinya bujet yang disiapkan ternyata tidak digunakan seluruhnya, tidak akan jadi masalah sama sekali. Uang sisa pernikahan bisa digunakan untuk keperluan lain. Misal digunakan untuk berbulan madu atau untuk membeli keperluan rumah.

3. Memakai WO atau Merancang Sendiri

Seseorang yang ingin menggelar pernikahan atau wedding yang minimalis umumnya cenderung ingin merancang semuanya sendiri. Namun, jika merancang sendiri umumnya akan sedikit sulit untuk menentukan vendor makanan, dekor, dan hal penting lainnya.

Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Selama memiliki jaringan yang luas, masalah pernikahan bisa digarap dengan sempurna. Bahkan, bisa lebih hemat apabila dibandingkan dengan WO secara langsung.

Sebaliknya jika Anda merasa repot dan tidak bisa mengurus semuanya sendirian saja, ada baiknya untuk menggunakan WO. Di luar sana ada banyak sekali WO yang memiliki kualitas bagus tetapi tarifnya tetap terjangkau.

4. Mencari Vendor dan Negosiasi

Usahakan untuk mencari vendor terbaik dan melakukan negosiasi dengan tepat. Ada banyak vendor yang harus disiapkan saat melakukan pernikahan. Jadi, pastikan seluruh vendor yang dipilih kredibel dan tetap memberikan harga yang masuk akal.

Jadi, bujet yang disiapkan bisa cukup dan tidak perlu menyiapkan dana lainnya. Lakukan pencarian vendor yang tepat atau bisa minta bantuan WO jika memang tidak memiliki waktu dan tenaga.

5. Jangan Lupakan Dokumen Pernikahan

Menggelar pernikahan sederhana atau minimalis tidak boleh melupakan komponen penting acara. Sembari menyiapkan berbagai acara yang akan digelar, lakukan persiapan dokumen seperti melakukan pendaftaran pernikahan.

Pastikan berbagai urusan yang berkaitan dengan pernikahan akan selesai sebulan sebelum acara. Jadi, Anda dan pasangan bisa lebih konsentrasi untuk melakukan aktivitas persiapan lainnya.

6. Koordinasi dengan Keluarga dan Pihak Terkait
Meski hanya pernikahan minimalis atau sederhana saja, koordinasi yang dilakukan antara dua belah pihak sangat penting dilakukan. Apalagi pada momen yang sakral seperti ini akan sangat merepotkan apabila terjadi masalah pada hari H.

Koordinasi bisa dilakukan dengan keluarga sendiri atau keluarga pasangan. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan banyak pihak termasuk di dalamnya terdapat vendor. Jadi, semua komponen pernikahan mulai dari dekor sampai ke makanan tidak ada yang salah.

Proses koordinasi dengan banyak pihak harus dilakukan secara terus-menerus seiring dengan berjalannya waktu. Jadi, tidak dilakukan secara mendadak untuk meminimalkan masalah. Walaupun terjadi masalah di tengah jalan masih bisa ditangani.

7. Belanja Pernak-pernik Pernikahan

Coba belanja pernak-pernik pernikahan dengan mendatangi langsung pasar atau bisa membeli secara online. Umumnya hal-hal seperti dekorasi memang akan diatur oleh WO. Namun, jika Anda memiliki kemampuan sendiri untuk melakukannya, tidak perlu menggunakan jasa mereka.

Ada banyak sekali pernak-pernik pernikahan yang bisa dibeli jauh sebelum acara digelar. Salah satunya adalah dengan membeli cinderamata untuk tamu. Apabila pesan secara mendadak biasanya akan sulit mendapatkan produk yang terbaik.

Coba cek aplikasi jual beli online seperti Blibli, di sana ada banyak sekali barang yang bisa dibeli atau dijadikan incaran. Setelah membandingkan banyak produk, barulah Anda bisa memilih mana yang terbaik dan paling sesuai dengan pernikahan yang dijalankan.

Menyiapkan pernikahan jenis apa pun entah itu yang megah atau sederhana tetap saja akan menyita banyak waktu. Itulah kenapa sangat disarankan untuk menyempatkan waktu sebanyak-banyaknya. Lakukan diskusi dengan pasangan dan keluarga agar berjalan dengan lancar.

Selain itu, jika membutuhkan pernak-pernik yang berhubungan dengan pernikahan, disarankan untuk beli secara online saja di Blibli. Cara ini bisa dilakukan karena menghemat waktu dan bisa menyesuaikan dengan bujet yang saat ini dimiliki.