Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengenakan pakaian adat saat pelaksanaan hari bebas kendaraan di Jalan Ahmad Yani bersama ibu-ibu berkebaya. (humas)

Kebaya dan Pakaian Adat Nusantara pada CFD Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Pelaksanaan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Jalan Jenderal  Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu (19/9/2022),  terlihat  unik dan berbeda dari biasanya. Para ibu-ibu yang hadir dalam event itu,  mengenakan kebaya dan sarung.

Ternyata, acara tersebut digagas Pemerintah Kota Bekasi berkerjasama dengan Komunitas Wanita Bekasi Keren dan pecinta kebaya. Acaradigelar dalam rangka mengajak warga Kota Bekasi untuk mengenakan kembali busana khas nusantara khas budaya Betawi Bekasi.

Acara diawali bernyanyi lagu Indonesia Raya hingga menari tari ronggeng beken Kota Bekasi, dengan menampilkan berbagai seni budaya. Turut hadir Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istri Wiwiek Hargono,  Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, dan Komandan Kodim 0507 Bekasi Letkol Kav. Luluk Setyanto.

Tri  mengapresiasi dan bangga acara CFD berkebaya pada CFD kali ini. Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mensukseskan acara ini. Saya bersama unsur Forkopimda  berbangga dengan pelestarian pakaian nusantara, dimana  para emak-emak mengenakan kebaya yang begitu cantik, dan kami mengenakan pakaian adat, tururnya.

Para pasangan Forkopimda menjajal diri sebagai model di catwalk kebaya fashion week. Kegiatan bertajuk Car Free Day (CFD) Berkebaya ini digelar sebagai bentuk dukungan akan didaftarnya kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Indonesia ke UNESCO. (jonder sihotang)