Kegiatan lomba sepak bola internal PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi peringati HUT ke 41. (jonder)

PDAM  Tirta Bhagasasi  Bersatu Padu, Kren dan Berani Layani Masyarakat

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Berbagi kegiatan  lewat pemberian santunan dan sembako ke Pondok Pesantren,  dan anak yatim-piatu, salah satu wujud  bhakti sosial kemanusiaan yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 41 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi. Kegiatan sosial lainnya berupa donor darah para karyawan bekerjasama dengan PMI.

Kegiatan sosial seperti ini,  dilalukan setiap tahun saat peringatan HUT PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Tapi dua tahun terakhir kegiatan terbatas dampak covid -19. Tentu di luar kegaiatan sosial,  ada kegiatan lainnya di lingkungan internal diantaranya, lomba sepak bola karyawan  antar kantor cabang, karyawan kantor pusat,  lomba merangkai sambungan langganan (sl), penanaman 1.000 pohon dan tebar bibit ikan, fun bike, lomba karaoke,  dan lomba festival kuliner makanan tradisional.

Penjelasan itu diasampaikan Ketua Panitia HUT ke 41 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Ahmad Gunawan, Senin (20/9/2022).  Tahun ini, kegiatan lebih banyak dibanding dua tahun lalu selama pandemi covid-19. Ini merupakan  momentum yang baik dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat pelanggan, kata Kabag Hukum dan Humas perusahaan milik pemerintah daerah Kabupaten Bekasi tersebut.

Kali ini tambah Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, peringatan HUT ke 41 lebih banyak kegiatannya baik di internal dan eksternal perusahaan. Melalui HUT kali ini, kita mengambil tema “PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi  Bersatu Padu, Kren dan Berani”, katanya.

PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi tambah Usep, masih dikelola dua Pemerintahan Kabupaten dan Kota Bekasi. Oleh karena itu, pihaknya mendukung   program kedua   pemerintahan terlebih dalam pelayanan air bersih.

Ke depan tambah Usep, pihaknya terus meningkatkan cakupan pelayanan dan perluasan layanan. Jika di Kabupaten Bekasi saat ini dari 23 wilayah kecamatan, tinggal dua kecamatan lagi belum terlayani air bersih oleh pihaknya. Target, tahun 2023 semua wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi sudah terlayani air bersih sekalipun belum merata ke semua wilayah kelurahan dan pedesaan. (jonder sihotang)