Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Siswa, SMPN 3 Gresik Dirikan Kantin Kuliner Sehat

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi atau gizi peserta didik yang sedang mengikuti proses belajar disekolah. SMP Negeri 3 Gresik, Jawa Timur, mendirikan kantin sehat didalam areal sekolahan.

Menurut Kepala SMP Negeri 3 Gresik Chamdan Faruq, kantin yang diberinama Kopsis Spentig, sengaja dibuat agar bisa dimanfaatkan oleh para siswa saat mengisi waktu istirahat sekolah dan menunjang kebutuhan kalori saat proses belajar mengajar.

“Apalagi dikantin ini, tersedia berbagai menu makanan dan minuman yang sesuai dengan selera anak-anak dan tentunya menunjang kebutuhan kalori yang dibutuhkan. Sehingga, para siswa bisa fokus saat mengikuti pelajaran disekolah,” ujarnya, Jumat (27/1).

Selain itu lanjut Chamdan, makanan dan minuman yang disajikan dikantin merupakan menu menyehatkan. Tujuannya untuk membiasakan para siswa mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan.

“Menu makanan yang tersedia dikantin mulai dari, Nasi Pecel, Gado-Gado dan juga Bakso. Sedangkan untuk minumannya ada, teh, susu dan aneka jus buah,” sambungnya.

“Kantin Kopsis Spentig dikelolah oleh koperasi SMPN 3 Gresik, makanya yang menjadi penjual adalah para guru maupun petugas sekolah. Hal ini sengaja diterapkan sekolah, agar hasil yang didapatkan bisa kembali dikelolah untuk kepentingan sekolah,” ungkapnya.

Chamdan menambahkan, pihaknya juga memberikan peluang kepada para orang tua siswa yang memiliki usaha kuliner untuk andil dengan menitipkan dagangan makanan atau minuman yang dibuat untuk dijual di Kantin Kopsis Spentig.

“Dengan adanya kantin sekolah ini, kami berharap tidak adalagi anak-anak yang keluar sekolah hanya untuk sekedar beli jajan (makanan). Karena, selain untuk menghindari kemacetan jalan didepan sekolah, juga untuk menghindarkan siswa dari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat,” tukasnya.

“Sebagai bentuk keseriusan kami, dalam menyediakan dan menyajikan menu sehat di Kantin Kopsis Spentig. Kedepan kita akan melakukan kerjasama dengan Puskesmas Industri, untuk mengecek makanan yang ada benar-benar sehat,” tandasnya.

“Semoga Kantin Kopsis Spentig ini, bisa juga dimanfaatkan oleh siswa untuk bercengkrama melepas penat sejenak bersama teman-temannya. Serta, bisa menjadi solusi bagi orang tua siswa yang mungkin kawatir anaknya kurang suplai akan makanan bisa teratasi dengan baik,” pungkasnya. (Mor)