Pimpin Ziarah ke TMP, Kajari Langkat: Wujud Penghargaan atas Jasa para pahlawan

Loading

LANGKAT (Independensi.com) – Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Abeto Harahap memimpin ziarah dan upacara di Taman Makam Pahlawan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat yang diikuti seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Langkat dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Langkat,
Jumat (21/07/2023).

Kegiatan tersebut disertai dengan tabur bunga ke makam beberapa pejuang oleh Kajari Langkat dan dilanjutkan Kacabjari Langkat Noprianto Sihombing dan Ketua Panitia Danil Barus yang juga Kasi Pidana Khusus didampingi istri masing-masing serta jajaran Kejari
Langkat.

Menurut Abeto kegiatan ziarah dan upacara serta tabur bunga yang dilakukan pihaknya adalah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-23.

“Selain itu merupakan wujud penghargaan seluruh insan Adhyaksa atas jasa yang telah diberikan para pahlawan dengan mengorbankan jiwa raga untuk NKRI,” tutur Abeto melalui Kasi Intelijen Sabri Marbun.

“Karena bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah dan jasa para pahlawannya,” tambah Abeto yang sebelumnya pada Selasa (18/07/2023) membuka Pekan Olahraga (POR) dalam rangka memeriahkan HBA ke-63dan HUT IAD ke-23.

Adapun dalam sambutannya Abeto
mengatakan bahwa event POR tuntuk menyatukan, mempererat kekompakan antar sesama. “Karena kekompakan adalah modal utama dalam melaksanakan tugas khususnya di Kejari Langkat agar mampu terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.”

Dia pun mengajak seluruh pegawai berpartisipasi dan memeriahkan POR dengan semangat sportivitas dan soliditas serta kekompakan. “Karena dalam sebuah kompetisi atau pertandingan olah raga bukan semata-mata berorientasi menang atau kalah,” ujarnya.

Oleh karena itu dia meminta tanamkan sportivitas dan kekompakan bersama. “Karena dalam tugas sehari-hari diperlukan juga jiwa sportif dan kekompakan untuk mendapatkan hasil kinerja yang terbaik guna bermanfaat bagi masyarakat serta dalam penegakan hukum diperlukan ketegasan dan humanis untuk mengawal pembangunan ekonomi nasional.” (muj)