Peringati Hari Mangrove Sedunia menanam 3.000 mangrove di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Apical Tanam Ribuan Mangrove di Jakarta

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –Dalam rangka memperingati Hari Magrove Sedunia, pabrikan pengolah minyak nabati terkemuka Apical, menanam 3.000 mangrove di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen Apical untuk memanfaatkan nilai interen mangrove sambil meningkatkan kesadaran, mendukung inisiatif konservasi dan mempromosikan praktik transformatif untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Mangrove telah lama dikenal sebagai penjaga alam terhadap perubahan iklim dan Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 20 persen mangrove dunia ekosistem mangrove terbesar di dunia. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir dengan bertindak sebagai penghalang alami terhadap erosi, melindungi garis pantai dan masyarakat dari gelombang badai, dan menyediakan habitat bagi spesies laut yang tak terhitung jumlahnya.

Manager SHE Apical Marunda, Indrianto Panji Danan Setiawan (keempat kiri) bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Bayu Meghantara (kelima kiri) dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia menanam 3.000 mangrove di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Hutan bakau juga memfasilitasi reproduksi dan pertumbuhan berbagai ikan dan krustasea, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan perikanan dan mata pencaharian masyarakat pesisir. Pada tahun 2022 saja, Indonesia kehilangan 700.000 hektar hutan bakau, menurut Badan Restorasi Mangrove dan Gambut Indonesia.

“Di Hari Mangrove Sedunia ini, aspirasi Apical untuk masa depan yang berkelanjutan berpedoman pada prinsip-prinsip bioekonomi, yang menyelaraskan kemakmuran ekonomi dengan tanggung jawab lingkungan. Dengan memelihara ekosistem yang sehat, kita dapat membuka berbagai kemungkinan di mana alam tumbuh subur, masyarakat lokal berkembang, dan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kesejahteraan ekologi tercapai secara harmonis,” kata Indrianto Panji Danan Setiawan selaku Manager SHE Apical Marunda melalui keterangan tertulisnya.

Sebelum penanaman 3.000 mangrove hari ini, telah ditandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Apical dengan Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Utara. Perjanjian kerja sama tersebut meliputi komitmen Apical untuk menanam total 10.000 mangrove selama lima tahun mulai dari tahun 2023.

Manager SHE Apical Marunda, Indrianto Panji Danan Setiawan (kanan) bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Bayu Meghantara dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia menanam 3.000 mangrove di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

“Mangrove merupakan adalah tanaman yang menarik karena hanya dapat tumbuh di air. Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia ini menjadi edukasi untuk kita semua terkait perbaikan ekologi yang ada di Jakarta. Semoga tanaman yang ditanam Apical ini tumbuh dengan sehat dan semoga kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan,” ungkap Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Bayu Meghantara.

Selama tiga tahun terakhir, Apical secara progresif melakukan penanaman pohon dan mangrove di seluruh wilayah operasionalnya di Indonesia. Sampai saat ini, total 12.000 pohon telah ditanam dengan rencana untuk menambah 23.000 pohon lainnya.

Selain penanaman dan restorasi ekosistem sebagai sarana dekarbonisasi, sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan “Apical 2030”, Apical juga telah memetakan berbagai inisiatif untuk memaksimalkan efisiensi sumber daya dan memastikannya berkontribusi positif terhadap lingkungan. Inisiatif tersebut berpedoman pada empat pilar strategis Apical2030, yaitu Kemitraan Transformatif, Aksi Iklim, Inovasi Hijau, dan Kemajuan Inklusif – keempatnya bertujuan untuk menciptakan dampak sosial, lingkungan, dan bisnis yang positif.