Kawasan Industri MM2100 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Marubeni Corporation Jadikan Kawasan MM2100  Bekasi Objek Wisata Industri

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-
Guna  memperkuat sumber daya manusia (SDM) lokal sektor tenaga kerja,
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama aparaturnya, mengunjungi Jepang.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka mengatasi persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan yang disebabkan keterbatasan daya serap warga lokal hingga berdampak peningkatan jumlah angkatan kerja berstatus pengangguran setiap tahun.

“Kunjungan kami kemarin dalam rangka mencari peluang memperluas kerja sama agar anak-anak kita bisa belajar lebih mengenai industri di sini dan diimplikasikan untuk pembangunan di Kabupaten Bekasi,” katanya, kemarin.

Pemerintah Kabupaten Bekasi ucap Dani, terus mendorong agar penciptaan lapangan pekerjaan tidak hanya berfokus pada mempersiapkan lowongan pekerjaan, melainkan juga SDM atau tenaga kerja yang memiliki nilai bagi industri.

Dani ke Jepang bersama delegasi pemerintah daerah,  didampingi manajemen kawasan industri MM2100, dan  bertemu langsung Presiden Direktur PT Marubeni Corporation Tokyo, Jepang.

Ia mengaku pertemuan itu membahas aspek kolaborasi pengembangan SDM di SMK Mitra Industri antara kepentingan dunia industri dengan kebutuhan tenaga kerja dalam sekolah vokasi.

Di Kawasan MM2100 sebagai salah satu kawasan industri yang memberikan kontribusi besar bahkan telah diakui keberadaan,  membawa perkembangan pesat bagi pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi.

Ia berharap pembangunan sekolah vokasi di kawasan-kawasan industri lain yang berlokasi Kabupaten Bekasi bisa lebih diperbanyak dengan tujuan memperluas kesempatan anak-anak pribumi meningkatkan keahlian dan kompetensi.

Dani  mengajak PT Marubeni Corporation dapat menjadikan kawasan industri MM2100 sebagai objek wisata industri dengan membuka kesempatan bagi pabrik atau tenant (penyewa) selaku destinasi program wisata sektor industri.

Diketahui MM2100 Industrial Town merupakan kawasan industri yang dikembangkan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID), didirikan pada tahun 1990 oleh dua perusahaan yakni Marubeni Corporation dari Jepang dan Manunggal Group of Indonesia. (jonder sihotang)