Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat mendistribusikan air bersih kepada masyarakat di Kecamatan Cibarusah. (jonder)

Masa Transisi Tanggap Kekeringan: Perumda Tirta Bhagasasi dan BPBD Pemkab Bekasi Distribusikan Air Bersih 8,6 Juta Liter

Loading

 

BEKASI (IndependensI.com)-  Masa transisi tanggap darurat kekeringan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diperpanjang hingga 14 November 2023.

Hal itu sesuai kebijakan pemerintah daerah, setelah sebelumnya Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, sempat mengeluarkan SK Tanggap Darutat Bencana Kekeringan, September  lalu.

Dengam masa transisi tersebut, pendistribusi bantuan air bersih bagi wilayah di Kabupaten Bekasi yang  hingga kini masih kesulitan mengakses air bersih, masih terus berjalan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, hingga Selasa (7/11/2023), bantuan air bersih yang didistribusikan sudah lebih dari 8,6 juta liter.

“Bantuan disalurkan ke 39 desa dan kelurahan di 10 kecamatan Kabupaten Bekasi menggunakan armada tanki milik Perumda Tirta Bhagasasi, BPBD Kabupaten Bekasi, juga instansi pemerintah dan swasta lain yang turut membantu,” ucap Ketua Satgas Tanggap Kekeringan Perumda Tirta Bhagasasi Teguh Harnoko, Rabu (8/11/2023).

Bantuan air bersih ini masih akan berlanjut hingga berakhirnya masa transisi tanggap darurat kekeringan.  Perumda Tirta Bhagasasi  berkerjasama BPBD Kabupaten Bekasi, masih terus mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.

Namun, jumlahnya sudah semakin berkurang, tidak seperti di awal pada akhir Agustus hingga  pertengahan Oktober 2023, ujar Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, Rabu (8/11/2023).

“Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemka Bekasi, kami Perumda Tirta Bhagasasi tetap mendistribusikan air bersih lewat mobil tangki kepada masyarakat yang masih membutuhkan,” tambahnya.

  1. Diharapkan, dengan musim penghujan yang saat ini sudah mulai turun, sumur-sumur warga sudan kembali normal sehingga mudah memperoleh air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari tanpa mengharapkan bantuan lagi, kata Usep. (jonder sihotang)