BEKASI (IndependensaI.com)- Di bagian Utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibatasi dengan Laut Jawa. Bibir pantai di wilayah Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin dan Tarumajaya, sering banjir saat air laut pasang.
Guna mencegah banjir dan pengikisan bibir pantai, Pemkab Bekasi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, bekerja sama PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), menanami pohon mangrove, baru-baru ini.
Ada seluas 10.000 meter lahan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya yang ditanam bibit mangrove.
Penanaman dilakukan bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramda. Tujuan menanam pohon mangrove, mencegab terjadinya Rob atau air laut pasang yang mengakibatkan tanah menjadi bergeser.
Dengan menanami bibit mangrove, diharapkan dapat menghasilkan oksigen serta habitat para hewan yang bisa berkembang dengan baik. Misalnya akan menjadi beberapa tempat bagi habitat hewan ikan, burung serta hewan lainnya berkembang biak, dan rob pun teratasi.
Penanaman mangrove merupakan tindak lanjut dampak hutan mangrove seluas 2.000 meter persegi yang digunakan untuk proyek pelebaran jalan oleh PT TRPN.
Kepada masyarakat setempat, Dani berharap dapat menjaga dan merawat pohon mangrove dengan baik. Langkah tersebut juga penting agar mendukung investasi para pengusaha masuk wilayah tersebut dan dapat membuka lapangan pekerjaan.
Kepala Desa Segarajaya Abdul Rasyid bersama masyarakat, menyambut baik upaya penanaman mangrove untuk kepentingan masyarakat sekitar. (jonder sihotang)