Pemegang Saham Ijinkan Kimia Farma Terbitkan Saham Baru

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar oleh PT Kimia Farma Tbk secara resmi memberikan ijin bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I terkait penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Saham baru yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 2.779.397.000 (2,7 miliar) saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham. Nantinya, dana yang didapat dari hasil PUT akan dimanfaatkan perusahaan untuk peningkatan modal, pembayaran pinjaman yang telah jatuh tempo serta membiayai pengembangan usaha, termasuk dalam rangka transformasi digital dan sistem teknologi informasi.

Sebagaimena disampaikan dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (18/8), dalam RUPS tersebut juga disetujui dan sekaligus mengesahkan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Tak hanya itu, dalam RUPS juga telah diputuskan perubahan nomenklatur dan susunan pengurus Perseroan, di mana telah disetujui pengangkatan Jasmine Kamiasti Karsono sebagai Direktur Portofolio & Pengembangan Bisnis, serta merubah nomenklatur pengurus Perseroan yaitu Bapak Imam Fathorrahman sebagai Direktur Pemasaran & Komersial yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis. RUPS juga menyetujui dan mengangkat Bapak Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen yang baru.

Dengan perubahan dan pengangkatan tersebut, berikut ini susunan dan jabatan Dewan Komisaris dan Direksi PT Kimia Farma Tbk yang baru

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Abdul Kadir
Komisaris : Subandi Sardjoko
Komisaris : Dwi Ary Purnomo
Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan
Komisaris Independen : Kamelia Faisal
Komisaris Independen : Musthofa Fauzi

DIREKSI
Direktur Utama : Verdi Budidarmo
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Lina Sari
Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis: Jasmine Kamiasti Karsono
Direktur Pemasaran dan Komersial : Imam Fathorrahman
Direktur Produksi dan Supply Chain : Andi Prazos
Direktur Umum dan Human Capital : Dharma Syahputra

(TSP)