JAKARTA (Independensi.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Febrie Adriansyah mendorong jajaran bidang Intelijen di wilayahnya untuk meningkatkan kemampuan penguasaan informasi teknologi dan digitalnya.
“Agar tidak tergilas oleh pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan internet,” kata Febrie, Rabu (23/9) seusai bersama jajaran Intelijen mengikuti acara penutupan Rapat Kerja Teknis Bidang Intelijen Tahun 2021 yang ditutup Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi.
Dia menyebutkan ke depan mulai perencanaan, pengumpulan, pengolahan, pelaporan dan pendistribusian laporan serta data atau dokumen intelijen di Kejati DKI Jakarta nantinya semuanya sudah harus berbasis digital.
“Ini juga sesuai harapan pimpinan yang direfleksikan melalui tema Rakernis yaitu Intelijen Digital, Kejaksaan Optimal,” katanya didampingi Wakajati Bambang Bachtiar dan Asintel Bahrudin.
Dia pun berharap, agar seksi penkum lebih gencar mempublish berita-berita mengenai kinerja positif Kejati DKI dan harus bisa membuat konten-konten kreatif di media sosial yang berhubungan dengan hukum.
“Dengan penyajiannya secara komunikatif. Sehingga publik bisa merasakan manfaatnya, serta juga bisa mengangkat citra positif kejaksaan dimata masyarakat,” tutur mantan Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus ini.
Febrie pun memotivasi jajaran intelijen agar di masa pandemi Covid 19 tetap bersemangat dan terus meningkatkan kinerja intelijen DKI Jakarta.(muj)