Oleh: Wibowo Arif*
JAKARTA (Independensi.com) – GUSTI ALLAH BOTEN SARE! Yang Maha Kuasa akhirnya dengan caranya sendiri menjawab doa-doa berbagai umat beragama Indonesia yang meminta keselamatan dan kelanjutan Indonesia semakin maju.
PN Jakarta Pusat menghukum penyelenggaraan Pemilu 2024 atas penzoliman barbar terhadap partai PRIMA.
“Menghukum tergugat (KPU) untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilihan Umum 2024 sejak putusan ini diucapkan dan melaksanakan tahapan Pemilihan Umum dari awal selama lebih kurang 2 tahun 4 bulan tujuh hari,” seperti dikutip dari salinan putusan, Kamis, 2 Maret 2023.
Bagi beberapa politisi dan ahli hukum kabar ini seperti bencana bakal kiamat, tanpa bisa melihat berkah-barokah dibaliknya bagi bangsa besar berpenduduk 280 juta jiwa ini. Apa saja berkah dibalik putusan itu?
Yang sudah pasti adalah perwujudkan IKN Nusantara menjadi ibukota negara Indonesia dan sebuah kota pertama di dunia yang menjadi prototype sebagai kota yang terhebat didunia dengan konsep yang baru akan pasti terwujud. Apa itu?
Sebuah pusat pemerintahan dan pemukiman manusia masa depan yang luasnya ratusan ribu hektar yang 80% nya berupa kawasan hijau.
IKN Nusantara sebagai kota yang sangat high tech di lengkapi teknologi termaju dari hasil revolusi digital sekaligus akan menjadi kota yang zero polution tanpa transportasi yang berbahan bakar fosil.
Kota asri yang akan banyak dikunjungi satwa akan menjadi bagian dari kehidupan yang menyatu damai. Apalagi ditambah bhinneka acara seni, sastra dan budaya dari tradisional sampai modern.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pembangunan akan segera tuntas tanpa hambatan berarti. Memang hanya Jokowi yang bisa menyelesaikannya dengan meritokrasi yang kuat berkat perpanjangan waktu jabatan pemerintahan Jokowi.
Warga kalimantan akan sangat bangga dan dapat manfaat yang besar wilayahnya muncul sebuah kota yang paling canggih di dunia. Kebalikannya kalau sampai presiden baru, maka IKN Nusantara akan terancam mangkrak atau malah batal yang justru akan memperkuat bibit-bibit disintegrasi.
Sesuai dengan Visi dan Misi Presiden Jokowi maka ada kesempatan perwujudan segera, perluasan kesejahteraan secara merata di Indonesia Timur, dari Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur sampai Tana Papua.
Hilirisasi hasil tambang mulai dari nikel, bauksit, timah, tembaga akan semakin terwujud walapun dapat perlawanan keras dari Uni Eropa, yang hanya Jokowi yang sudah menunjukkan keberanian menghadapinya. Hal ini akan melonjakan PDB sehingga APBN akan bisa melesat sampai 5 ribu trilyun
Pembangunan infrastruktur penting lainnya juga akan terwujud dari pembangunan tol lintas selatan jawa, kereta cepat JKT-Bandung bahkan diteruskan sampai surabaya.
Partai-partai yang ada di parlemen juga beruntung karena posisinya sebagai anggota legislatif diperpanjang memperkuat stabilitas politik sebagai syarat pembangunan.
Sementara partai-partai baru yang akan ikut pemilu nanti punya waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan caleg-calegnya untuk bisa menang.
UMKM yang terlibat dalam proses Pemilu juga akan bahagia karena orderan jalan terus.
Timses, lembaga survey dan konsultan politik argonya jalan terus dan merekrut lebih banyak tenaga kerja untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan luas.
Anies Baswedan akan semakin tertawa sumringah cuping hidungnya kembang kempis terus, karena bisa jalan-jalan terus dengan gratis apalagi diservice VVIP yang dilengkapi dengan private jet. Walaupun hasil polling semakin anjlok, gak masalah.
Nah. ..! Yang dirugikan cuma satu yaitu…bohirnya Anies yang makin kobol-kobol!
*Penulis: Wibowo Arif, Budayawan