BEKASI (IndependensI.com)- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung aksi Forum Tarum Barat Juara yang menggelar penanaman 1.000 bibit pohon di area konservasi Kali Malang atau Sungai Tarum Barat, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat.
Kepala UPTD DLH Wilayah V Bekasi, Samsuro Mandiansyah mengatakan, upaya tersebut menjadi wujud serta komitmen dalam menjaga serta melestarikan lingkungan, dan pihaknya siap membantu bibit pohon.
Disebutkan, reboisasi tersebut untuk konservasi Kalimalang, tidak hanya terpaku dengan individu saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama bagi semua pihak.
“Ya, ini menjadi tanggung jawab bersama untuk anak dan cucu kita ke depannya nanti, saya berharap semua pihak terutama yang berdekatan dengan wilayah ini selalu bersinergi untuk membantu penghijauan ini,” tegasnya.
Diharapkan, konservasi Kalimalang ini tidak hanya bersifat temporer melainkan dapat berkelanjutan dan konsisten ke depan agar selalu terjaga, sehingga bantaran Kalimalang ini ttertata dengan rapih.
Sementara itu, Koordinator Tarum Barat Juara Kabupaten Bekasi, Eko Jatmiko sebagai Ketua Bambu Foundation menjelaskan, Forum Tarum Barat Juara merupakan suatu program nasional dari unsur pentahelix yang telah berjalan sejak 6 bulan lalu.
“Ya, alhamdulillah program penanaman 1.000 pohon ini sedang on progress sebagai tahap awal. Untuk wilayah yang sudah kita tanami tujuannya itu supaya yang masih terjaga dan belum terokupasi oleh bangunan liar kita tanami pohon,” jelas dia.
Pihaknya berharap aksi penanaman tersebut tidak hanya sebatas seremonial belaka, melainkan melalui berbagai upaya yang digencarkan, konservasi Kalimalang ini dapat terwujud sesuai target dan harapan.
Diminta juga agar pihak Perum Jasa Tirta (PJT) dapat menertibkan bangunan- bangunan liar di sepanjang Kalimalang yang dapat mengkontaminasi air Kalimalang untuk air baku air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masyarakat Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta warga DKI Jakarta. (jonder sihotang)