Foto : Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani saat meninjau Rumah TPS3R

Lestarikan Lingkungan Dampak Sampah, Pemkab Gresik Resmikan TPS3R 

Loading

GRESIK – (independensi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur kerjasama dengan SKK Migas dan Petronas Indonesia, membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Manyarejo Kampung Indah. 

TPS3R yang berada di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik itu, diharapkan bisa berdampak pada tumbuhnya ekonomi masyarakat serta kelestarian lingkungan.

“Isu kelestarian alam sudah menjadi isu global, untuk itu saya mengajak masyarakat Gresik agar memiliki komitmen bersama dalam menjaga lingkungan di sekitarnya. Karena persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga seluruh lapisan masyarakat secara keseluruhan,” kata Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Selasa (16/7).

“Tahun 2022 Kabupaten Gresik mendapatkan capaian tertinggi, dalam kebersihan Kota/Kabupaten dengan meraih Piala Adipura yang diberikan pada tahun 2023. Tentunya capaian itu, menjadi bukti kerja sama dan tanggung jawab antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam penanganan akan kebersihan lingkungan,” sambungnya.

Bupati menambahkan, dalam program 9 Nawakarsa yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Salah satunya adalah Gresik Lestari, merupakan dari dibangunnya TPS3R.

“Agar program Gresik Lestari bisa terlaksana dengan baik, setiap desa harus memiliki TPS-3R. Karena dapat memilah sampah terlebih dahulu di setiap desa, sebelum sampah yang tidak bisa diolah di kirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tuturnya.

Sebagai informasi TPS-3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos. Inovasi ini dinilai lebih efektif dan efesien. Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang ditanam di lahan sekitar TPS3R serta sebagian bisa untuk dijual.

Sementara, Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini MD Yusof menyampaikan, program yang dilakukannya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan.

“Didirikannya Rumah TPS-3R ini, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pengolahan sampah untuk dijadikan produk yang mempunyai nilai ekonomi. Selain itu, program ini kita harapkan dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah di tahun 2025,” ungkapnya.

“Di Rumah TPS3R, terdapat maggot yang merupakan media penting untuk penguraian sampah organik sehingga dapat diproses lebih lanjut untuk dijadikan kompos dan juga dapat dijadikan pakan ternak ayam maupun kambing,” imbaunya.

“Tidak hanya itu, Rumah TPS-3R juga dilengkapi dengan lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk penanaman Tanaman Obat Keluarga atau TOGA,” tandasnya. (Mor)