Kupang- Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema saat safari politik di Kabupaten Manggarai Timur, menyempatkan diri mengunjungi tiga sekolah di Kota Borong, yakni SMA Pancasila Borong, SMK Negeri 1 Borong dan SMK Tiara Nusa Borong, baru-baru ini.
Ansy datang bersama istrinya Maria Immaculata Inge Nioty serta didampingi anggota Komisi V DPRD NTT Periode 2019-2024 juga selaku Wakil Sekertaris DPD PDIP NTT, Emanuel Kolfidus, Ketua DPC PDI Perjuangan Manggarai Timur Vinsen Aliman bersama pengurus serta rombongan.
Di SMA Pancasila Borong, Ansy Lema bersama rombongan diterima langsung Kepala SMA Pancasila RD Louis Jawa bersama para guru, pegawai dan ratusan peserta didik di sekolah itu. Ansy Lema juga dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 20 juta.
Selanjutnya, Ansy Lema bersama rombongan menuju SMK Negeri 1 Borong. Ansy Lema bersama rombongan lalu diterima langsung oleh Wakil Kepala SMKN 1 Borong, Veronika Venkurnia bersama para guru, pegawai dan ratusan peserta didik.
Dalam kesempatan berdialog dengan para guru dan peserta didik Ansy Lema juga memberikan bantuan 2 unit traktor tangan, 5 unit alat semprot tangan dan 2 unit pompa air dan juga memberikan tali kasih Rp 20 juta.
Selanjutnya Ansy Lema menuju SMK Tiara Nusa Borong. Ansy Lema dan rombongan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Tiara Nusa Flores Donatus Nguru, Kepala SMK Tiara Nusa Afria Mes bersama para guru, pegawai dan ratusan peserta didik. Dalam kesempatan itu, Ansy Lema juga berdialog dan memberikan bantuan uang tunai Rp 20 juta.
Menurut Ansy, dirinya adalah bagian dari keluarga Manggarai Raya, sebab istrinya berasal dari Kampung Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Selain itu, dirinya juga sangat dekat dengan Manggarai sebab ia bersekolah selama lima tahun di Seminari Pius XII Kisol, dan akhirnya pidah ke SMA Syudikara Ende dan selanjutnya perjalanan pendidikan program Pasca Sarjana di Universitas Indonesia.
Kemudian memulai meniti karier sebagai dosen muda di tiga universitas termasuk UI, wartawan di media massa cetak dan televisi nasional. Selain itu menjadi pengamat politik, dan pernah menjadi juru bicara Ahok hingga terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil II NTT selama 2 periode.
Saat menjadi anggota DPR RI pada periode pertama, kata Ansy Lema, ia memberikan banyak bantuan. Ia berada di Komisi IV DPR RI, sebab komisi itu sangat cocok untuk memperjuangkan kepentingan rakyat NTT. Di komisi tersebut membidangi pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan, perikanan, lingkungan hidup dan kehutanan.
Menurutnya, masyarakat NTT adalah nelayan, petani dan peternak. Karena itu, saat di komisi IV, melalui perjuangannya, ia memberikan begitu banyak bantuan bagi kelompok masyarakat di NTT yang bukan hanya di Dapil NTT II, namun juga di Dapil NTT 1 termasuk Manggarai Timur.
Namun, pada periode kedua, kata Ansy Lema, ia mengundurkan diri dan atas perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju menjadi calon gubernur NTT demi membangun masyarakat NTT.
Menurutnya kesuksesan-kesuksesan yang diraihnya bukan tanpa usaha dan disiplin yang baik. Tidak ada kesuksesan dengan cara yang instan, semuanya butuh kerja ekstra keras dan upaya cerdas.
Karena itu, ia juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada peserta didik dan meminta kepada para peserta didik untuk rajin belajar untuk dapat meraih kesuksesan-kesuksesan yang diimpikan. Apalagi peserta didik merupakan generasi massa depan bangsa dan khususnya Nusa Tenggara Timur.
Ansy Lema juga mengatakan kedatangannya di sekolah-sekolah karena ia sangat peduli dengan pendidikan. Ia ingin melihat secara langsung kondisi sekolah, apalagi SMA/SMK merupakan kewenangan Provinsi.
Selain itu, ia juga memohon doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar dari sekolah masing-masing. Ia juga meminta kepada para peserta didik untuk memperkenalkan dirinya kepada orang tua mereka masing-masing dengan harapan agar Ansy-Jane bisa menang pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.