BEKASI (IndependensI.com)- Transportasi massal BISKITA, yang terintegrasi dengan Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodetabek, ditargetkan 1 Desember 2024, mulai beroperasi. Layanan BISKITA ini merupakan kerjasama Pemkab Bekasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Tujuannya untuk menghubungkan Program Strategis Nasional (PSN).
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengujicoba selama satu bulan pada 1 Desember 2024. Selama masa uji coba, bis akan melayani rute stasiun Lintas Rel Terpadi (LRT) Jabodetabek di Bekasi Timur, Kota Bekasi menuju Perumahan Cinity di Cikarang Utara dengan melewati jalur pantura melintasi wilayah Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Terminal Kalijaya dan Stasiun Cikarang.
Sekretaris Dinas Perhubungan, Kabupaten Bekasi, Reza Nuralam mengatakan, uji coba itu menggunakan skema Buy The Service (BTS). Selama masa uji coba, akan terdapat 15 armada.
Selama masa uji coba, tarif masih gratis. Pemkab Bekasi menyiapkan subsidi sebesar Rp 1,2 miliar. Semua armada yang akan digunakan adalah bus baru. (jonder sihotang)