Foto : Para atlet dan official cabor IBCA MMA asal Kabupaten Gresik usai meraih 4 emas dan 1 perunggu dilaga Porprov Jatim IX 2025

Porprov IX Jatim 2025, Atlet Cabor IBCA MMA Asal Gresik Rebut 4 Emas 1 Perunggu

Loading

MALANG (independensi.com) – Lima atlet dari cabang olahraga Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) asal Kabupaten Gresik, berhasil meraih 4 medali emas dan 1 perunggu, dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi IX Jatim 2025.

Lima medali tersebut, masing-masing diraih oleh Ari Surya Bimantara (kelas 61 standfigh PA), Galih Satrio Pandu (52,2 standfigh PA), Angelina Putri Safrina (48 standfigh) dan Marganendra Aditya Wardhana (56.7 standfigh PA) untuk medali emas.

Sedangkan Fadia Nur Afni (kelas 56.7 standfigh PI) meraih medali perunggu usai menjalani laga yang berlangsung di GOR Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa Timur, Selasa 24 Juni 2025.

Ketua kontingen cabor IBCA MMA Gresik, Tito Kadar Isman, mengatakan prestasi yang mampu diraih atletnya sungguh luar biasa jauh diatas target yang sudah ditetapkan, yakni 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.

“Alhamdulillah kami pecah telur, porprov kali ini melampau target, kami pribadi tidak mempunyai target hingga 4 emas. Tapi adik-adik kami mempunyai mimpi besar dan akhirnya mampu berjuang dengan baik dan memperoleh hasil yang sangat membanggakan,” ujarnya.

Menurutnya ini prestasi luar biasa yang dipersembahkan oleh para atlet Gresik, sehingga bisa melampaui perolehan medali pada ajang Porprov Jatim sebelumnya yang hanya memperoleh 1 medali perak, 1 perunggu.

“Terima kasih kepada para atlet IBC MMA Gresik yang sudah berjuang hingga berdarah darah, demi membawa prestasi terbaiknya untuk Kabupaten Gresik,” ungkapnya.

“MMA Gresik memang layak meraih capaian ini, karena para atlet – atlet kami sudah digembleng dengan keras. Baik secara fisik maupun mentalnya, terutama strategi mengalahkan lawan,” tandasnya.

Sementara Ketua KONI Gresik, Anis Ambiyo menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kerja keras semua pihak, baik atlet maupun jajaran pelatih sehingga hasilnya bisa melampaui target.

“Itu semua berkat pembinaan yang maksimal, dari kedisplinan atlet dalam berlatih yang terus dapat pendampingan dari KONI Kabupaten Gresik,” pungkasnya. (Mor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *