JAKARTA (IndependensI.com) – Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia berencana memindahkan lokasi pemusatan latihan nasional atlet-atlet difabel nasional dari Solo, Jawa Tengah, ke Jakarta pada pertengahan September atau dua pekan menjelang penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
“Kami butuh penyesuaian lapangan. Mungkin sekitar dua pekan sebelum pertandingan kami sudah akan berada di Jakarta. Itu untuk semua cabang olahraga,” kata Ketua NPC Indonesia Senny Marbun seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/06/2018). NPC Indonesia, menurut Senny, akan memanfaatkan kejuaraan uji coba cabang para bulu tangkis sebagai ajang mempertajam kemampuan para atlet jelang pertandingan utama Asian Para Games pada 6-13 Oktober 2018.
Terkait penyelenggaraan, Senny meminta akses ke area penonton cabang para games di Stadion Istora Senayan perlu disesuaikan dengan kemampuan para pengguna kursi roda. “Sebaiknya tidak terlalu tinggi karena aksesnya susah. Pasti nanti ada suporter dari negara-negara lain. Atlet yang sudah selesai bertanding pasti ingin menonton. Biasanya sampai 100 hingga 500 penonton kursi roda,” ujarnya.
Senny mengaku belum memastikan kemudahan akses transportasi bagi para atlet maupun ofisial uji coba Asian Para Games. “Tapi, saya rasa panitia sudah siap. Saya melihat akses di wisma atlet sudah bagus,” ujarnya. Sementara, pelatih cabang para bulutangkis Indonesia Nurrachman Muhammad mengatakan sebanyak 21 atlet para bulutangkis nasional akan turun dalam Asian Para Games ke-3.