BALI (Independensi.com) – Kini para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terutama di Bali tak lagi kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya ke seluruh belahan dunia, sebab saat ini telah dibuka gerai to~ko Concept Store menjadi salah satu gerai alternatif untuk pemberdayaan pelaku bisnis UKM.
“Kami membantu strategi promosi brand lokal dengan rajin mengikuti beberapa pameran di dalam dan luar negeri dan menggunakan pola E-Commerce di media online seperti instagram dan facebook,” kata Stefani Aldrine Alouw di Sanur, Rabu (9/1/2019).
to~ko Concept Store yang memiliki akun Instagram @tokokonsep ini berlokasi di Rumah Sanur Creative Hub Jl Danau Poso No 51A Sanur menyatu dengan Kedai Kopi Kultur, Teras Gandum Kitchen & Beer Garden serta Tana Sorga. “Kami menerapkan consignment system (konsinyasi) 30% saat ini untuk setiap item barang yang laku terjual, ” tambahnya.
“Saya memulai to~ko Concept Store diajak oleh mitra kerja saya, Arief Budiman. Beliau yang memiliki ide awal to~ko ini, beliau punya mimpi untuk memajukan brand lokal Indonesia sekaligus menanamkan kebanggaan akan produksi dan desain produk dari negeri sendiri. Karena itulah kami memulai untuk mengajak para partner yang terdiri dari designer muda, artisan, dan produsen produk lokal untuk mendisplay produk mereka di to~ko kami sambil saling belajar apa yang pasar butuhkan dan inginkan,” terang Stefani yang juga jebolan Fakultas Arsitektur, Universitas Parahyangan Bandung ini.
to~ko Concept Store saat ini memiliki lebih dari 160 partner dari seluruh Indonesia dengan harga yang terjangkau dan dengan pilihan kategori produk yang beragam mulai dari fashion, home decor, artwork, produk koleksi, hobi, dan natural body care.
Barangkali gerai ini kelak menjadi salah satu alternatif pilihan dari buyer internasional yang ingin membeli produk kerajinan hasil karya anak negeri (brand lokal) dengan akses informasi digital yang dapat dijangkau oleh siapa saja (borderless).
“Tentunya kami memiliki pilihan yang banyak dengan kualitas yang baik. Produk dan brand yang ada telah melalui proses kurasi yang mengutamakan produk ramah lingkungan dan berkualitas baik,” pungkasnya. (hidayat)