JAKARTA (IndependensI.com) – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019 di Hotel Atlet Century, Jakarta, 24 dan 25 Februari 2019. Ada beberapa poin yang yang dihasilkan dari rapat yang dihadiri 29 dari 34 Pengprov PRSI. Salah satunya adalah membahas target PRSI di SEA Games 2019 Filipina.
Di SEA Games Filipina, akuatik melombakan tiga cabang olahraga yakni renang, polo air putra dan loncat indah. “Alhamdulillah kami baru saja menutup rakernas 2019 yang mengambil tema Sukseskan PON 2020 serta ukir prestasi pada SEA Games 2019 untuk menuju Olimpiade 2020,” kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie, Senin (25/2/2019).
Menurut Anindya, rakernas dilakukan setiap tahunnya sebagai evaluasi dari tahun sebelumnya yakni memikirkan termin medium. “Kami sadar untuk membangun suatu olahraga aquatik itu tidak hanya bisa dari medali ke medali, even ke event. Tapi, juga harus berpikir jauh ke depan,” tambah Anindya.
Selain itu, poin selanjutnya dari Rakernas ini yaitu mengkaji seberapa besar dukungan dari pemerintah daerah kepada Pengprov PRSI. “Ketiga PRSI berupaya untuk memperbanyak pelatihan kepada wasit,pelatih, di daerah maupun di pusat,” imbuhnya.
Selain itu, PRSI bakal melanjutkan program mereka lebih mempopulerkan olahraga renang di Indonesia. Salah satu programnya yaitu Yuk Renang Yuk. “Sebenarnya tahun 2018 telah kami lakukan, tapi karena ada event besar (Asian Games) jadi kami sedikit lebih fokus kepada persiapan atlet. Tahun ini, akan kami gelorakan lagi dengan melakukan kerja sama dengan Kemendikbud dan Kementerian Pariwisata,” kata Anindya.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi berpesan untuk terus memasyarakatkan olahraga renang. “Saya merasa kita punya komitmen Bersama serta banyak rencana besar ke depan untuk memajukan renang Indonesia dan ini perlu dikawal. Rakernas ini bisa jadi bahan evaluasi agar setiap rencana kerja bias terlaksana dengan baik, terukur dan tentu ada target yang ingin dicapai bersama,” papar Imam.