Bandung (Independensi.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Raja Nafrizal mengatakan adanya sorotan dan kritikan dari masyarakat yang ditujukan kepada institusi Kejaksaan sesungguhnya merupakan bentuk ekspresi perhatian dari masyarakat.
Selain itu, kata Raja, dari kritikan tersebut terkandung harapan dan sekaligus tuntutan agar Kejaksaan senantiasa dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang telah diamanahkan undang-undang secara konsisten dan sungguh-sungguh.
Hal tersebut dikatakan Raja ketika melantik delapan pejabat baru eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Bandung, Senin (12/8/2019).
Dibagian lain Kajati berharap tahun ini seluruh insan adhyaksa di Jawa Barat bisa menjawab segala harapan dan tuntutan masyarakat dengan kerja dan karya nyata.
Salah satunya, kata dia, melalui pembenahan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai keharusan guna memulihkan kepercayaan publik serta meningkatkan citra institusi.
Dia pun menegaskan kemampuan profesionalisme yang tinggi saja tidaklah cukup. “Tapi tetap perlu integritas kepribadian yang tinggi dari pejabat penegak hukum,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, intergritas yang teguh dan utuh disertai
kepekaan atas rasa keadilan yang tumbuh dalam masyarakat harus dimiliki penegak hukum.
Delapan pejabat eselon III yang dilantik dan diambil sumpah jabatan yaitu Subeno sebagai Asisten Bidang Pembinaan,
Teguh Subroto Asisten Tindak Pidana Khusus, Nurizal Nurdin Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Bambang Sutrisno Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Lila Agustina Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya.
Selain itu Sukarman sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Sri Indarti Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka dan Muhammad Ihsan Kepala Kejaksaan Negeri Subang.(MUJ)