Kajati Jabar: Jabatan Amanah dan Kepercayaan Harus Dijalankan dengan Tulus

Loading

BANDUNG (Independensi.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Nana Mulyana menegaskan jabatan bukanlah kalkulasi menghitung untung rugi melainkan sebuah amanah, kepercayaan serta kehormatan.

“Semua itu harus dijalankan dengan tulus, baik dan penuh kesungguhan, menggunakan pikiran, ide-ide kreatif dan inovatif guna mencapai hasil terbaik yang dapat membawa manfaat nyata,” kata Kajati saat melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejati Jawa Barat di Aula Kejati, Rabu (9/3).

Dia pun mengutip pernyataan Proklamator Ir Soekarno yang mengingatkan ”Barangsiapa yang ingin memiliki mutiara harus ulet menahan napas dan berani terjun menyelami samudra yang sedalam-dalamnya.”

Dikatakan juga pengangkatan, penempatan, pengisian dan alih tugas merupakan kebijakan organisasi sebagai bentuk dan upaya penataan, pembenahan, perbaikan, penyempurnaan yang akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Dalam rangka pembinaan karier, penambahan wawasan, pengalaman dan kemampuan,” ucap mantan Kepala Kejaksaan Negeri Semarang ini.

Disamping itu, katanya, demi menjaga dan meningkatkan kinerja organisasi maka penempatan seseorang dalam berbagai tempat dan jabatan dipastikan akan dapay meningkatkan kemampuan dan pemahaman yang lebih utuh, luas dan komprehensif.

“Sehingga akan mampu mengemban tugas, menyelesaikan setiap masalah dan persoalan dengan tepat, benar dan baik, menjaga dan memenuhi amanah dan tanggung jawab yang telah dipercayakan,” ucap Kajati.

Dia menyebutkan juga setiap alih tugas, mutasi dan promosi ditandai prosesi dan acara pelantikan, penyumpahan dan serah terima yang hendaknya tidak sekadar dipandang sebagai sebuah rutinitas dan kegiatan seremonial belaka.

“Tapi harus dianggap sebagai pengingat bahwa tugas maupun jabatan merupakan sebuah kepercayaan yang membawa konsekuensi tanggung jawab untuk diemban dan dilaksanakan sebagai sebuah amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik, diimbangi dengan kerja keras penuh kesungguhan, ketulusan, keikhlasan, kecintaan dan kejujuran agar tidak ternodai dan dicederai,” ucapnya.

Adapun kepada pejabat baru, Kajati mengharapkan dalam masa pandemi perlu banyak inovasi, terobosan dan beberapa langkah lain agar program kerja dapat terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat pada khususnya.

Dia pun meminta agar segera mengenali, memahami dan mengerti apa yang menjadi lingkup tugas yang akan dijalankan dan dihadapi.

Diyakininya dengan bekal pengalaman dan kemampuan serta berbagai posisi dan tempat penugasan yang telah dilalui selama ini, semuanya akan dengan cepat dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan mudah dan baik.

“Ini akan membantu pimpinan saat harus membuat kesimpulan, menetapkan kebijakan dan membuat keputusan yang benar dan tepat berkenaan masalah dan persoalan yang sedang dihadapi dan diselesaikan,” ujarnya.

Pejabat yang dilantik Didi Suhardi sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,
Rachmad Vidianto sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Sugeng Sumarno sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung;
Mia Banulita sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Depok;
Ajie Prasetya sebagai  Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu;
Dudi Mulyakusumah sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Erny Veronica Maramba sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis.

Selain itu tiga orang dilantik sebagai Koordinator yaitu Daniel De Rozari, Sandi Rozali Nursubhan dan Asvera Primadona.(muj)