BEKASI (IndependensI.com)- Di tengah virus corona (covid-19) mewabah, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat sudah masuk zona merah. Guna mencegah penyebaran virus yang mematikan tersebut, pemerintah pusat hingga daerah telah mengambil sejumlah langkah untuk memutus mata rantai virus tesebut.
Di RW 032, Perumahan Bumi Bekasi Baru Rawalumbu, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi yang terdiri dari 7 RT, pengurus RW cepat tanggap, sigab, dan segera mendirikan posko pemeriksaan di gerbang utama RW 32.
Masing-masing RT berperan menjadi ‘relawan’ untuk berjaga di posko secara bergelirian. Setiap warga yang keluar masuk, diukur suhu badannya. Bagi warga yang suhunya 38 derajat C, menjadi catatan.
Setiap warga yang melintas di posko, wajib mengenakan masker. Disediakan pula tempat mencuci tangan, dan pemberian masker bagi warga yang tidak mengenakan masker. Itu semua dikakukan untuk menjaga kesehatan bersama, ujar Ketua RW 032, Samsir.
Di lingkungan RW 32, ada lima gerbang. Selama pencegahan corona dilakukan, hajya satu gerbang yang dibuka. Setiap warga yang keluar masuk, harus melintas dari gerbang utama di Jalan Lumbu Timur IV.
Ada yang unik setiap hari, sejak posko didirikan. Ternyata, rasa sosial masyarakat sangat tinggi, dan banyak warga yang menyumbang makanan bagi petugas jaga.
“Enak juga ya ikut jaga. Banyak makanan. Ngopi dan ngeteh gratis,” ungkap Sutisna Ketua RT 02.
Penjagaan di posko utama, dilakukan 24 jam, kerjasama pengurus RW, RT dan Satpam perumahan. (jonder sihotang)