Dirut PD Pasarjaya Arief Jaya Nasrudin

Dirut PD Pasar Jaya Dituding Lakukan Praktik Koncoisme

Loading

JAKARTA (Independensi.com) -Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad menduga ada praktik koncoisme yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, dalam mengelola BUMD milik Pemprov DKI itu.

Dirinya mendesak Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengevaluasi kinerja Direksi PD Pasar Jaya. Sebab, koncoisme bisa mengakibatkan dampak buruk bagi perusahaan, dan para karyawan.

“Gubernur Djarot harus segera mengevaluasi kinerja Direksi PD Pasar Jaya atas dugaan koncoisme itu,” kata Syaiful melalui siaran elektronik, Kamis (27/7).

Sebagaimana diketahui, jajaran Direksi PD Pasar Jaya diangkat oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pertengahan Juli 2016 dengan susunan Direktur Utama Arief Nasrudin (pengalaman kerja di PT Cardig Aero Food, Giant dan Hero), Direktur Keuangan dan Administrasi Ramses Butarbutar (Dow Chemicall Singapura), dan Direktur Usaha dan Pengembangan Anugrah Esa (Giant, Hero dan Foodhall Supermarket).

Kehadiran jajaran direksi ini diharapkan dapat memberikan suasana baru yang positif di lingkungan PD Pasar Jaya. Namun seiring perjalanan waktu, jajaran direksi justru menunjukkan sikap yang arogan dan otoriter serta mempraktikan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Terutama dalam rekrutmen tenaga profesional.

Dimana pada proses rekrutmen tenaga profesional yang jumlahnya banyak itu tidak melalui seleksi atau prosedur yang benar, melainkan dengan cara terselubung.

Syaiful mengungkapkan, tenaga profesional yang direkrut direksi yang tidak melalui proses seleksi yang sesuai peraturan antara lain, BS Manager Bidang Sumber Daya Manusia sebelumnya bekerja di Hero Supermarket memiliki kedekatan khusus dengan Arief Nasrudin, satu-satunya manager bidang yang menerima fasilitas kendaraan operasional.

FA Manager UPB Jatinegara sebelumnya bekerja sebagai Manager Foodhall Supermarket, kerabat dari Anugrah Esa. AM Kepala Unit Layanan Pengadaan, keponakan Arief Nasrudin.

HH Manager UPL Perkulakan sebelumnya merupakan Manager PT Sukses Swalayan Abadi (Foodhall) dan sudah purna bakti, senior dan mentor dari Arief Nasrudin dan Anugrah Esa.

RMS Asisten Manager UPL Perkulakan sebelumnya Asisten Eksekutif PT Cardig Aero Service dan merupakan orang dekat  Arief Nasrudin. LPSS Manager Bidang Keuangan rekan kerja di Singapura dan sekaligus saudara Ramses Butarbutar dan rekanan Melvani (Staf Ahli Gubernur DKI/Ahok).

AT Manager Keamanan I relasi dekat Arief Nasrudin. Dj Manager Keamanan II relasi dekat Arief Nasrudin. FA Manager IT relasi dekat Ramses Butarbutar dan Melvani (Staf Ahli Gubernur DKI/Ahok). ET Asisten Manager Subbid Perencanaan Sumber Daya Manusia kerabat dekat BS dan Arief Nasrudin, sering terlibat dalam proyek pengadaan di PD Pasar Jaya seperti pengadaan baju dinas pegawai dan konsultan SDM. An Asisten Manager UPL Perkulakan sebelumnya di PT Cardig Aero Service sangat dekat dengan Arief Nasrudin. Dan lainnya seperti AN Asisten Manajer UPL Perkulakan, SS Kepala Toko JakMart UPL Perkulakan, Ag Manager Pajak, Ha Manager Pembangunan.

Tenaga profesional yang direkrut Direksi telah menerima gaji yang nilainya jauh lebih besar dari para Manager/Asisten Manager selevel.

Selain itu daftar gaji seluruh pegawai yang selama ini selalu terbuka (sistim Open Governance) sekarang ditiadakan sehingga membuat karyawan curiga ada perbedaan penggajian satu dengan lainnya.

Selain itu, program kerja yang dilakukan hanya untuk kejar tayang namun tidak ada perencanaan yang matang sehingga berpotensi merugikan perusahaan dan konflik dengan pedagang. Contohnya JakGrosir di Pasar Induk Kramat Jati yang masih terkendala hak pengelolaan lahan dengan pihak ketiga namun tetap dipaksakan. Keberadaan JakMart yang meresahkan para pedagang di pasar karena membuat lesu pendapatan para pedagang.

Tindakan Direksi PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Anugrah Esa, Ramses Butarbutar dianggap bertentangan dengan company value yang dibuat pada jaman direksi ini sendiri yaitu Integrity, Service, Profesional, Discipline dan Teamwork.

“Sekali lagi, Direksi PD Pasar Jaya harus segera mengklarifikasi atas informasi ini,” pungkas Syaiful.

Dihubungi terpisah, Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengaku pasrah dengan dugaan telah melakoni praktik koncoisme. Saya ikhlas. Semoga Allah SWT memberikan hidayah untuk kita semua,,”kata Arief. (Tyo Pribadi)