Mahasiswa Kelompok 10 KKN UTA’45 mengajari warga Desa Sipayung cara mengolah pisang menjadi es pisang coklat dan roti gulung pisang. (Dokumentasi UTA'45)

Menumbuhkan Benih Wirausaha di Sipayung

Loading

BOGOR (IndependensI.com) – Desa Sipayung menjadi salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45). Permukiman yang berada di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor ini sebenarnya memiliki hasil pertanian yang cukup potensial. Sayangnya, sumber daya alam itu belum dimanfaatkan secara maksimal.

Kelompok 10 berupaya menumbuhkan benih wirausaha di desa itu lewat seminar. Tujuan kegiatan itu adalah meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan, menciptakan usaha kecil dan menengah, serta mengajarkan warga Sipayung mengelola keuangan.

Seminar digelar di Kantor Kelurahan Desa Sipayung. Dosen UTA’45 Catarina Cory Pradnya Paramita, S.AB., MSi dan Pristiana Widyastuti S.AB, M.AB., MBA, tampil sebagai pembicara. Puluhan orang warga, sebagian besar ibu-ibu, antusias mengikuti seminar tersebut.

Selain memaparkan teori dalam seminar, Kelompok 10 juga mengajari warga Sipayung mengolah bahan mentah agar memiliki nilai tambah. Pada kesempatan itu, para mahasiswa mengajari cara membuat es pisang coklat dan roti gulung pisang. Jajanan itu tentu dapat dijual dengan harga lebih tinggi dibanding pisang yang belum diolah.