Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Sylvia Supartiningsih selaku Kasubdit Penataan Kelembagaan Kemenristekdikti menandatangani nota kesepahaman merger.

Akper Pemkab Gresik Resmi Menjadi Universitas Airlangga

Loading

GRESIK (IndependensI.com) – Akademi Perawat (Akper) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur digabung atau di merger dengan Universitas Airlangga Surabaya. Akper Gresik ini secara resmi berubah nama menjadi Universitas Air Langga yang bertempat di Gresik, setelah melalui rangkaian pembahasan cukup panjang hingga mencapai kata sepakat.

Peralihan itu, ditandai dengan prosesi Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Akper Gresik dan Akper Lamongan kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pedidikan Tinggi (Kemenresdikti) dan Universitas Airlangga Surabaya yang bertempat di Aula Amerta Kampus Unair C, Mulyorejo, Surabaya.

Penandatanganan merger tersebut, dilakukan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Sylvia Supartiningsih selaku Kasubdit Penataan Kelembagaan Kemenristekdikti dilanjutkan kepada Prof. Dr. Mohammad Nasih selaku Rektor Universitas Airlangga Surabaya.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku senang dengan terselenggaranya penyatuan (merger) antara Akper Gresik dengan Universitas Airlangga Surabaya. Hal ini lantaran Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di Jawa Timur. Dengan adanya merger kali ini, dipastikan dapat menambah wajah baru Kabupaten Gresik di bidang Pendidikan serta berdampak pada perekonomian masyarakat Gresik.

“Kami manut dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Namun demikian, kami tetap meminta pendampingan dengan pihak terkait agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” katanya, Rabu (11/10/2017).

Di tambahkan Bupati bahwa merger yang dilakukan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk kepentingan pendidikan, maka pihaknya manut dengan berbagai kesepakatan asalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Terkait dengan tenaga pendidik, kami siap mengikuti aturan yang ada,” tandasnya.

Sementara itu Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih mengatakan bahwa terkait dengan peralihan ini, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gresik untuk senantiasa memberikan dukungan dan support dengan program yang telah dicanangkan.
Kendati demikian, proses pembelajaran yang dikelola oleh pengurus yang lama di Akper Gresik, diharapkan tuntas hingga akhir semester ini. “Hal tersebut supaya mempermudah proses administrasi dan pengelolaan dari pengurus yang lama ke pengurus yang baru,” urainya. (Rezereno)